Polisi Dikabarkan Jadi Korban Pelemparan Batu saat Tawuran 2 Kelompok di Kelurahan Belawan Bahagia
Sisa batu dan pecahan kaca pun berserakan di sepanjang Jalan Kakap yang menjadi lokasi tawuran antar dua kelompok warga tersebut
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Aprianto Tambunan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tawuran dua kelompok warga terjadi di Jalan Kakap, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Selasa (10/1/2023).
Ratusan warga dari Jalan Belanak dan Jalan Alo Alo saling serang menggunakan batu, senjata tajam hingga botol kaca bekas.
Pihak kepolisian yang turun pun tampak kewalahan untuk membubarkan masa yang saling serang tersebut, dikarenakan personil polisi pun menjadi sasaran lemparan yang dilakukan dua kelompok warga.
Pantauan Tribun Medan di lokasi, sisa batu dan pecahan kaca pun berserakan di sepanjang Jalan Kakap yang menjadi lokasi tawuran antar dua kelompok warga tersebut.
Salah satu warga yang Tribun Medan temui, Sumarni mengatakan, pemicu tawuran tersebut akibat warga jalan Alo Alo secara tiba tiba melakukan penyerangan ke arah Jalan Belanak, serta melakukan perusakan pada pos kamling yang berada tepat di depan Jalan Belanak.
Baca juga: KISAH Pilu Perawat di Medan Dibully Usai Jadi Korban Pelecehan, Kini Polisikan Teman Kantor
"Ada anak Jalan Alo Alo melempari botol ke arah Jalan Belanak, udah itu pos kamling mereka rusak, disodok-sodok atapnya itu. Yah keluar jadinya anak anak sini mengejar mereka, pecah lah lagi tawuran," ucap Sumarni, Selasa (10/1/2023).
Dikatakannya, tawuran tersebut sudah kerap terjadi, hingga menimbulkan keresahan warga, lantaran mengancam keselamatan mereka.
Baca juga: Detik-detik Penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe hingga Pendukung Serang Brimob
"Susah, resah, risau, semua lah campur aduk gadak ketenangan hidup, karena kalo dah sore mulai mereka ini memancing keributan," ungkapnya.
Sumarni menyebutkan, tak jarang akibat tawuran ampai memakan korban luka.
Pasalnya warga yang terlibat tawuran tersebut menggunakan batu, sajam, hingga botol.
"Yah kalo korban selama ini palingan korban luka, kena batu, kena botol, kadang ada kena bacok dan juga terkadang ada yang memakai busur, kalo yang mati belum ada," bebernya.
Dia berharap, pihak pemerintah dan penegak hukum dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang tak kunjung selesai tersebut.
Sehingga masyarakat sekitar bisa benar-benar merasakan lingkungan tempat tinggal mereka aman dan nyaman.
"Kami minta tolong lah sama bapak bapak pemerintah, Polisi agar kampung kami ini bisa aman, itu ajanya permohonan kami pak," pungkasnya. (cr29/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Polisi pun Dilempar saat Tawuran Pecah Kembali di Kelurahan Belawan Bahagia, Kepling:Gak Ngerti