Sosok Remaja yang Culik dan Bunuh Bocah 11 Tahun: Tergiur Harga Organ Manusia dan Ingin Kaya
Remaja culik dan bunuh bocah 11 tahun di Makassar, tergiur harga organ manusia di situs asal Rusia dan ingin jadi kaya.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Wahyu Gilang Putranto
![Sosok Remaja yang Culik dan Bunuh Bocah 11 Tahun: Tergiur Harga Organ Manusia dan Ingin Kaya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sosok-bocah-11-tahun-yang-dibunuh-penculik-dikenal-rajin-dan-jadi-tukang-parkir-demi-bantu-keluarga.jpg)
Namun, saat menawarkan organ korban, AD mengaku tidak mendapat respons dari calon pembeli.
Korban yang telah dihabisi kemudian diikat dan dibungkus, lalu dibuang di bawah jembatan kawasan Waduk Nipa-nipa, Kecamatan Moncong Loe, Kabupaten Maros.
![Pelaku pembunuhan Dewa, AD dan MF saat dihadirkan dalam konferensi pers pengungkapan kasus itu di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Selasa (10/1/2023) sore.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelaku-pembunuhan-dewa-ad-dan-mf-saat-dihadirkan-dalam-konferensi-pers.jpg)
Baca juga: Kasus 2 Remaja Bunuh Bocah di Makassar: Rumah Pelaku Dirusak Massa hingga Ancaman Hukuman
Pergaulan Negatif, Ingin Jadi Kaya
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto menyebut, pelaku nekat menculik dan membunuh korban karena disebabkan beberapa faktor.
Satu di antaranya yakni aspek sosiologi. Di mana keluarga dan pergaulan pelaku diwarnai dengan hal negatif.
Contohnya, pelaku mengonsumsi konten negatif di internet, mengutip TribunMakassar.com.
"Aspek sosiologis, keluarga tersangka ataupun pergaulan tersangka ini diwarnai dengan hal negatif."
"Tentang jual beli organ tubuh. Dari situ, tersangka terpengaruh ingin menjadi kaya."
"Ingin memiliki harta, sehingga muncullah niatnya tersangka melakukan pembunuhan."
"Yang rencananya, organ dari anak yang dibunuh ini akan dia jual," jelasnya.
Sering Dimarahi Orangtua
Kedua, faktor yang menyebabkan aksi kriminal pelaku yakni aspek psikologis.
![Sejumlah warga kerabat korban pembunuhan anak dibawah umur melakukan pengerusakan rumah pelaku korban pembunuhan anak di bawah umur di Jalan Batua Raya, Makassar, Selasa (10/1/2023). Pengrusakan tersebut dipicu kemarahan warga lantaran alasan kedua tersangka AD (17) dan MF (14) membunuh MFS untuk dijual organ tubuhnya.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sejumlah-warga-kerabat-korban-pvv.jpg)
Baca juga: Anak SD di Makassar Jadi Korban Penculikan: Pelaku Hendak Jual Organ Korban Rp 1,2 M ke Luar Negeri
Ternyata, pelaku kerap dimarahi oleh orangtuanya karena persoalan uang.
Setelah ini, kata Budhi, tim penyidik akan mendatangkan psikologis untuk mengetahui sejauh mana tersangka ini tega melakukan perbuatan kejinya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.