Maskapai Trigana Air Hentikan Penerbangan Sementara di Bandara Oksibil Pegunungan Bintang
Kapten Alfred mengkhawatirkan aksi penembakan yang dilakukan KKB ke areal bandara sangat membahayakan penerbangan saat landing maupun lepas landas
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Maskapai Trigana Air menghentikan layanan ke bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Ini menyusul aksi penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Aviation Security and Safety manager Trigana Air Kapten Alfred menyatakan, penghentian tersebut dilakukan berdasarkan Notam dari pihak Bandara Oksibil bahwa untuk sementara ditutup.
"Dengan adanya pemberitahuan itu dan berbagai pertimbangan, maka kami memutuskan untuk menghentikan penerbangan sementara ke Oksibil," kata Alfred kepada awak media termasuk Tribun-Papua.com, di Sentani, Kamis (12/1/2023), .
Penghentian dilakukan demi keselamatan penumpang dan pesawat.
Baca juga: Pilot Trigana Air Tersangka Penyelundupan Burung Dilindungi Asal Papua, Oknum TNI DidugaTerlibat
Penghentian itu karena menurut Alfred, pihaknya khawatirkan aksi penembakan yang dilakukan KKB ke areal bandara sangat membahayakan penerbangan saat landing maupun lepas landas.
“Demi keselamatan penumpang dan pesawat, kami tidak mau ambil risiko dengan kondisi ini," ujarnya.
Dikatakan, penerbangan akan dilakukan apabila telah ada pernyataan resmi dari pihak keamanan maupun Pemerintah Pegubin, bahwa Bandara Oksibil sudah beroperasi.
"Kalau itu sudah ada, maka pesawat Trigana akan kembali melayani masyarakat," ujarnya.
Untuk pelayanan sendiri ke Bandara Sentani ke Oksibil dilakukan dua kali sehari, baik untuk melayani penumpang dan cargo.
Sebelumnya untuk mengatasi aksi KKB di Pegubin, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen Muhammad Saleh Mustafa mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan segera mengerahkan pasukan untuk mengatasi teror KKB.
"Rencana nanti akan ada penambahan ke daerah-daerah pegunungan Papua, dan kita akan fokus di Oksibil, untuk menjamin rasa aman kepada masyarakat disana," kata Saleh kepada awak media termasuk Tribun-Papua.com, di Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (11/1/2022).
Dikatakannya, penambahan pasukan akan dilakukan dalam satu dua hari kedepan yang berasal dari Kodam Cenderawasih maupun Polda Papua.
"Tindakan tegas nanti kita akan lakukan, apakah itu pengejaran, pencarian dan penangkapan.
Sebab ini adalah tindakan polisionil, maka itu siapa yang melakukan pelanggaran hukum dia akan ditangkap untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah diperbuatnya," tegasnya.
Dikatakan, pasukan yang ditambahkan itu hanya untuk pasukan tugas di Papua.
Baca juga: Kas Pemprov Papua Dibekukan Imbas Kasus Gratifikasi Lukas Enembe, PPATK: Hindari Penyimpangan Dana
"Jadi tidak ada penambahan dari luar jawa, dimana satuan yang sudah ada disini, kita organisir kemudian diberangkatkan ke sana," katanya.
Untuk itu dia memastikan bahwa pihaknya tetap tetap akan melakukan tindakan penegakan hukum dengan pendekatan humanis dan tegas.
Aviation security and safety manager Trigana Air Kapten Alfred mengatakan, penerbangan ke Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang dihentikan akibat ulah KKB.
"Tegas ini berarti pencarian pelaku kejahatan, dan ini akan kita tingkatkan. Kita akan cari tidak seperti mencari gerombolan, itu tidak, tetapi misalnya si A yang buat pelanggaran, maka si A ini yang akan dicari agar dia bertanggung jawab," jelasnya.
Sementara yang tidak terlibat dalam pelanggaran kriminal, menurut Saleh, pihaknya akan memberi imbauan imbau agar mereka kembali ke tengah-tengah masyarakat untuk membangun kehidupan sosial dengan sebaik-baiknya.
"Jadi terukur, jelas, masuk dalam DPO, maka kita kejar," pungkasnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TNPB), Sebby Sambom mengatakan, pembakaran kantor Dukcapil di Kota Oksibil dilakukan oleh pihaknya.
"Ananias Ati Mimin telah melakukan aksi serangan terhadap musuh Teroris yaitu Militer dan Polisi Indonesia di Oksibil-Papua, dan mereka berhasil Bakar Gedung Capil di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang-Papua," kata Sebby dalam rilis pers yang diperoleh Tribun-Papua.com. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Akibat Aksi KKB, Trigana Hentikan Penerbangan ke Pegunungan Bintang Papua Pegunungan