Saat Mengendarai Sepeda Motor di Bali, Turis Asal Rusia Tewas Jatuh ke Jurang Sedalam 30 Meter
Kohendak bermaksud menuju akomodasi pariwisata Parq di Lingkungan Tegallantang, Ubud dengan menggunakan sepeda motor.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang turis asal Rusia tewas usai jatuh ke jurang sedalam 30 meter di Bali saat mengendai sepeda motor, Sabtu (14/1/2022).
Turis bernama Kostenko Marina ditemukan di bawah Sungai Tuyung Lingkungan Junjungan, Kelurahan/Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, sekitar pukul 11.20 Wita.
Ketinggian sungai dengan jalan sekitar 30 meter.
Jasad korban diketahui telah dievakuasi anggota BPBD Gianyar bersama anggota kepolisian, dan disaksikan oleh warga.
Baca juga: TPST di Bali Olah Sampah 17 Ton Per Hari, Komposisi 64 Persen Organik
Kapolsek Ubud, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira menjelaskan, berdasarkan keterangan rekan korban yakni Aleksandr (saksi), pada Sabtu pukul 11.00 Wita, ia bersama korban hendak bermaksud menuju akomodasi pariwisata Parq di Lingkungan Tegallantang, Ubud dengan menggunakan sepeda motor Yamaha warna hitam DK 5392 KBG.
Saat itu, kendaraan itu dikendarai oleh saksi. Sementara korban dalam posisi berboncengan.
Setibanya di sebelah selatan sungai Tuyung, saksi berhenti dan memarkir sepeda motornya dengan maksud untuk melihat gogle map di hp miliknya.
Setekah itu, saat saksi sedang melihat gogle map, tanpa sepengetahuannya, secata tiba - tiba korban mengambil sepeda motor tersebut dan mengendarainya.
"Lalu dilihatnya korban Konstenko Marina tidak bisa mengendalikan sepeda motor tersebut dan terjatuh ke sungai Tuyung. Melihat hal tersebut kemudian saksi berteriak meminta tolong dimana teriakannya tersebut didengar oleh saksi lainnya, yaitu Sang Putu Arsana yang pada saat itu sedang berada di sawah. Lalu Sang Putu Arsana dan Aleksandr mengecek korbab dari atas sungai Tuyung," ujar Kapolsek, Kompol Yudistira.
Kata Kapolsek, saat itu para saksi melihat korban sudah tergeletak bersama sepeda motornya di sungai dengan kedalaman kurang lebih 30 meter dari jalan.
Melihat hal tersebut kemudian saksi Sang Putu Arsana memberitahu melalui telepun saksi I Wayan Sudiarta selanjutnya saksi I Wayan Sudiarta melapor ke Polsek Ubud dan ke BPBD Kabupaten Gianyar melalui telepon.
"Pada pukul 12.50 Wita, korban berhasil dievakuasi namun sudah dalam keadaan meninggal dunia dan selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah sakit Ari Santi Ubud untuk dilakukan pemeriksaan luar. Jenazah korban saat ini masih dititip di rumah mayat rumah sakit Arisanti Ubud sambil menunggu pihak konsulat dan pihak keluarga korban," kata Kapolsek. (I Wayan Eri Gunarta/TribunBali)