Pedagang Asongan Tusuk Temannya hingga Tewas, Ditangkap saat akan Pulang Kampung
Polisi berhasil menangkap pelaku penusukan pedagang asongan di Lampu Merah dekat Kantor Pemda Karawang.
Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Polisi berhasil mengkap pelaku penusukan terhadap pedagang asongan di Karawang, Jawa Barat, Selasa (10/1/2023).
AR alias GR (24) diamankan polisi karena telah menusuk rekannya sendiri, Yana Suryana (36), Rabu (4/1/2023), hingga tewas.
Insiden penusukan ini terjadi di lampu merah dekat Kantor Pemda Karawang,
"Kami Polres Karawang berhasil mengamankan pelaku inisial AR alias GR usia 24 tahun pada 10 Januari 2023," kata Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Minggu (15/1/2023), dikutip dari Wartakotalive.com.
Identitas pelaku berhasil terungkap setelah polisi memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian dan meminta keterangan pada sejumlah saksi.
Wirdhanto mengungkapkan, pelaku ditangkap saat akan pulang ke kampung halamannya di Pulau Sumatera.
Baca juga: Soal Tukang Ojek yang Bunuh Teman Sesama Ojek, Mengaku Bangga hingga Terancam 7 Tahun Penjara
Sebelumnya, AR telah kabur dari Karawang ke Bekasi, Jawa Barat.
"Pelaku awal kabur ke Bekasi, kemudian berpindah hendak pulang ke kampung halamannya di Pulau Sumatera dan kami berhasil amankan setelah enam hari usai kejadian," ungkap Wirdhanto.
Akibat aksi penusukan yang dilakukan AR, Yana Suryana tewas karena dua luka yang didapatnya.
Yana Suryana diketahui merupakan warga Kampung Peracis, Kelurahan Tanjungpura, Kecamatan Karawang Barat.
Aksi penusukan yang menewaskan Yana ini viral di media sosial.
Kronologi Kejadian
Masih dari Wartakotalive.com, aksi penusukan bermula saat pelaku dan korban yang sama-sama bekerja sebagai pedagang asongan, berjualan di kawasan lampu merah dekat Kantor Pemda Karawang pada Rabu (4/1/2023), sekitar pukul 13.30 WIB.
Setelahnya, korban melarang pelaku untuk berjualan di sekitar lokasi penusukan.
Pelaku yang sempat pergi meninggalkan lokasi setelah ditegur korban, kembali datang sekitar 30 menit kemudian.
Ternyata pelaku merasa kesal saat ditegur dan berniat membunuh korban.
Ia pergi ke Pasar Johar Karawang menggunakan angkot untuk membeli dua pisau.
Dua pisau untuk disimpan oleh pelaku, satu pisau ditaruh di saku celana depan, lalu satunya lagi disimpan di dalam bungkusan kerupuk dagangannya.
Setelahnya, pelaku kembali ke lampu merah depan Pemda Karawang dan langsung menusuk korban yang sedang duduk di kursi trotoar.
Baca juga: Aksi Bejat Pemuda di Karawang Culik dan Rudapaksa Remaja 13 Tahun, Terungkap Modusnya
"Setelah membeli pisau di Pasar Johar Karawang kemudian tersangka kembali lagi ke lampu merah depan Pemda Karawang, langsung menghampiri dan menusuk korban yang sedang duduk di kursi trotoar," ungkap AKBP Wirdhanto Hadicaksono.
Korban yang sudah ditusuk sempat melarikan diri, tetapi masih dikejar pelaku.
Setelah berhasil mengejar, pelaku kembali menusukkan pisau ke arah punggung korban sebanyak satu kali.
Kemudian, pelaku melarikan diri dengan meninggalkan kerupuk dagangannya, dimana pisau satunya masih tersimpan di bungkusan dagangannya itu.
Sedangkan korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Islam, tetapi nyawanya tidak berhasil tertolong.
"Sedangkan korban berlari ke arah mobil PJR Polisi."
"Kemudian masuk ke dalam mobil PJR dan korban dibawa ke Rumah Sakit Islam, di rumah sakit korban sudah tidak bisa tertolong dan meninggal dunia," tandasnya.
(Tribunnews.com/Rifqah) (Wartakotalive.com/Muhammad Azzam)