Bentrokan Maut di PT GNI Morowali Utara, Polisi Tangkap 69 Orang, Berawal dari Aksi Unjuk Rasa
Terjadi bentrokan antarkaryawan di PT GNI Morowali Utara, dua orang dikabarkan tewas, berawal dari aksi unjuk rasa.
Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Bentrokan antarburuh PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, mengakibatkan dua orang tewas.
Sebelum terjadi kerusuhan, dilakukan pertemuan antara karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) dan pihak perusahaan, Jumat (13/1/2023).
Pada pertemuan tersebut, karyawan yang tergabung dalam SPN memberikan delapan tuntutan pada pihak perusahaan.
Namun, saat itu belum ada kesepakatan.
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto, menyampaikan kepolisian menangkap 69 orang terduga provokator dalam peristiwa di kawasan PT GNI.
“Ada 69 orang diduga sebagai provokator juga pelaku perusakan diamankan di Polres Morowali Utara,” ungkapnya, Minggu (15/1/2023), dilansir TribunPalu.com.
Polri Perketat Pengamanan
Situasi di kawasan Morowali Utara sudah kondusif pascabentrokan maut antarkaryawan PT GNI yang terjadi pada Sabtu (14/1/2023).
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, kepolisian bersama pemerintah daerah terus melakukan dialog dengan pihak perusahaan dan serikat buruh.
"Saat ini terus dilakukan dialog dipimpin Kapolres dan Pemda Morowali dan para pihak, baik serikat buruh dan perusahaan."
"Saat ini situasi berangsur kondusif," ujarnya, Senin (16/1/2023).
Baca juga: Daftar Korban Kericuhan di PT GNI, Dua Tenaga Kerja Tewas, Puluhan Orang Ditangkap Polisi
Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Didik Supranoto, juga mengatakan situasi di lokasi sudah aman terkendali.
Namun, Didik menyebut, pihaknya tetap mempertebal pengamanan dengan menyiagakan sejumlah personel.
"Alhamdulillah sudah kondusif, personel tetap siaga di sekitar perusahaan baik di jalan masuk, jalan huling, dermaga, dan tempat strategis lainnya," jelas Didik.