Santri di Grobogan Tewas Dihajar Temannya, Bermula dari Saling Usapkan Bau Ketek
Seorang santri tewas setelah dihajar temannya di Grobogan, Jawa Tengah. Bermula dari bercanda
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
Korban lantas dibawa ke Puskesmas Kradenan 1 oleh pengurus Pondok Pesantren.
"Namun nyawanya tak tertolong. Korban dinyatakan sudah meninggal dunia oleh tim medis," kata AKP Sunarto.
Baca juga: Presiden Partai Buruh Said Iqbal Soal Rusuh di PT GNI: TKA China Kalau Memerintah itu Pakai Kaki
Sunarto menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan tim Inafis dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Grobogan untuk penyidikan.
Santri Dibakar Seniornya di Pasuruan
Beberapa waktu lalu, ada pula kasus penganiayaan di lingkungan pondok pesantren.
Seorang santri di Pondok Pesantren Al-Berr, Sangarejo, Pasuruan, Jawa Timur dibakar seniornya sendiri.
Korban, INF (13) dibakar seniornya MHM (16) karena dituduh mencuri uang.
Pihak Pondok pun menanggapi soal kasus tersebut.
Abdul Aziz selaku Guru Pondok Pesantren Al-Berr mengatakan bahwa kabar tentang adanya kesengajaan dalam tindakan muridnya tidak benar.
"Kejadian ini kami anggap sebagai kecelakaan. Tidak ada unsur kesengajaan. Tidak ada satu pun santri kami yang punya niat dengan sengaja membakar temannya sendiri," ungkapnya Senin (2/1/2023).
Disinggung soal kasus pencurian yang dilakukan korban, Kepala Ponpes, M Fathikurrohman mengungkapkan bahwa korban memang sebelumnya diduga mencuri.
Baca juga: Kecam Bentrok Pekerja Lokal dan TKA China di PT GNI, PB HMI Soroti Buruknya Pengelolaan Perusahaan
"Waktu itu, selepas shalat Maghrib, salah satu pengurus pondok pesantren patroli santri, memastikan semua santri mengikuti pengajian. Di salah satu kamar korban kepergok sedang membuka lemari salah satu temannya. Saat ditanya, korban mengaku sedang mengembalikan uang yang pernah dicurinya," ungkap Kepala Ponpes.
Ia juga mengungkapkan untuk menyuruh wali kamar korban menanyai soal hilangnya uang tersebut.
"Saat menanyai di kamar korban, pelaku MHM datang dari kamarnya yang berada di sebelah kamar korban, sambil marah-marah, menanyakan apakah korban juga mengambil uangnya," jelas Fatih.