TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA -  Assisten rumah tangga dan dua anggota polisi diperiksa terkait kebakaran di rumah dinas Kapolda Papua, Dok 5 Atas, Kota Jayapura, Selasa (17/1/2023).

Ketiga orang tersebut diketahui sedang piket ketika kebakaran tersebut terjadi.

Baca juga: Kronologi Kebakaran Rumah Dinas Kapolda Papua, Sempat Terdengar Bunyi Ledakan

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan ketiganya diperiksa lantaran mengetahui awal mula kebakaran tersebut.

"Mereka mengambil tindakan awal berusaha untuk memadamkan, tapi api cepat membesar," kata Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo.

Lebih lanjut, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menuturkan, karena api sudah membesar sehingga ketiganya mengevakuasi barang-barang yang perlu diamankan.

Benny menambahkan, mereka juga sempat meminta bantuan pemadam kebakaran.

"Tidak ada kerugian baik korban luka maupun meninggal dunia," ujar mantan Wakil Kepala SPN Jayapura ini.

Selanjutnya, insiden kebakaran rumah dinas Kapolda Papua tersebut sedang dilakukan penyelidikan oleh Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota dan Laboratorium dan Forensik (Labfor) Polda Papua.

Baca juga: Saksi Sempat Mendengar Suara Ledakan, Bagaimana Kondisi Kapolda Papua Pasca Rumah Dinasnya Terbakar?

Sempat terdengar bunyi ledakan

Insiden kebakaran yang menimpa rumah dinas Kapolda Papua itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.45 WIT.

Kebakaran ini dipertama kali diketahui oleh satu di antara saksi yang sedang bertugas menjaga pos penjagaan rumah dinas.

Saat itu, saksi mendengar ada teriakan kata asap yang berasal dari dalam rumah dinas.

Seketika itu juga saksi bersama rekan jaga yang lain langsung berlari menuju ke arah dalam rumah.

Saksi dan rekan jaganya tersebut kemudian melihat sumber api yang berada di sudut kiri bagian belakang rumah.

Baca juga: Rumahnya Kebakaran, Sejumlah Uang Nenek di Kediri di Bawah Kasur Masih Utuh