Cerita Satu Keluarga dengan Empat Agama Berbeda di Kota Jambi Sambut Perayaan Imlek
Yang unik dan berbeda dari perayaan tahun baru Imlek di keluarga Darmawati ialah, perayaan Imlek di keluarganya ini diwarnai dengan empat agama
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Sepekan jelang perayaan tahun baru Imlek, umat Tionghoa dan Konghuchu di Kota Jambi menyambut baik kedatangan tahun Kelinci Air.
Tahun baru Imlek 2574, jatuh pada Minggu (22/1/2023) mendatang.
Kemeriahan Imlek juga sudah terasa bagi Gho Po Cu alias Acu alias Darmawati (55), warga Jalan H Adam Malik, Kelurahan Handil Jaya, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
Darmawati sejak jauh hari sudah mulai membuat kue kering untuk nantinya disuguhkan pada perayaan tahun baru Imlek.
Yang unik dan berbeda dari perayaan tahun baru Imlek di keluarga Darmawati ialah, perayaan Imlek di keluarganya ini diwarnai dengan empat agama yang berbeda.
Diketahui, Darmawati dan suami Gho Seng Kuat alias Aliang (61) beragama Khonghucu.
Sementara anak pertama mereka Davis beragama Katolik.
Dan anak kedua dan ketiga mereka Andi dan Suyono memeluk agama Islam.
Dan anak bungsu mereka, Amelia Fransisca memeluk agama Buddha.
Meski berbeda keyakinan, toleransi dan keakraban terlihat jelas dari keluarga Darmawati. Dimana saat disambangi di kediamannya, Darmawati dibantu sang menantu Sukma sedang menata kue kering untuk perayaan tahun baru Imlek.
"Buat kue ini juga dibantu sama menantu," ujar Darmawati, Senin (16/1/2023).
Darmawati menceritakan, ia dan suami serta anak-anaknya hidup rukun meski berbeda keyakinan. Dimana saat dua anak laki-lakinya memutuskan untuk memeluk agama Islam dan menjadi mualaf, keputusan tersebut dihargainya.
Darmawati yang saat ini sudah memiliki enam cucu tersebut mengaku berbahagia menyambut tahun baru Imlek, dimana seluruh keluarga besarnya bisa berkunjung dan datang kerumahnya.
"Tradisi bagi angpao juga tetap ada, nanti anak-anak kasih angpao ke kita. Kita juga kasih ke cucu-cucu," tuturnya.
Demikian pula dengan Sukma, menantu Darmawati yang tinggal bersamanya itu juga menyambut baik kedatangan tahun baru Imlek.
Sukma yang beragama Islam tersebut, selain membantu membuat kue kering juga ikut membersihkan dan menata rumah jelang tahun baru Imlek.
"Ikut senang, karena rumah ramai dan saudara-saudara kumpul," ujarnya.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Satu Keluarga dengan Empat Agama Berbeda di Kota Jambi Sambut Perayaan Imlek