Kebakaran di Pondok Tahfiz Quran di Jambi, Tiga Santri yang Coba Padamkan Api Alami Sesak Napas
Pondok Tahfiz Quran Al-Kafidh di Kelurahan Dusun Bangko, Kecamatan Bangko, Provinsi Jambi terbakar, Kamis (19/1/2023).
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MERANGIN - Pondok Tahfiz Quran Al-Kafidh di Kelurahan Dusun Bangko, Kecamatan Bangko, Provinsi Jambi terbakar, Kamis (19/1/2023).
Sebanyak tiga santri dilaporkan mengalami sesak napas akibat menghirup asap kebakaran.
Ketiga santri akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Informasi yang dihimpun Tribun Jambi, kebakaran bermula ketika salah satu orang santri melihat asap hitam mengepul dari dalam gudang pakaian pondok.
Baca juga: Rumah Dinas Kapolda Papua Kebakaran, ART dan 2 Polisi yang Piket Diperiksa
Santri itu kemudian memanggil santri lainnya untuk memadamkan api secara manual.
Mereka juga berusaha menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Petugas damkar yang datang 15 menit kemudian langsung memadamkan api yang sudah mulai membesar.
Kapolsek Bangko AKP Sitepu mengatakan, dari pemeriksaan awal, kebakaran disebabkan adanya salah satu santri yang main korek api.
"Sementara ruang yang terbakar merupakan gudang kain yang mudah terbakar," katanya.
Akibat kejadian ini tiga orang santri berinisial F (15), A (14), dan R (15) mengalami sesak napas akibat terlalu banyak menghisap asap saat berusaha memadamkan api secara manual.
Tiga santri yang mengalami sesak pernapasan itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit MMC.
"Kerugian materil akibat kebakaran ini mencapai Rp 10 juta," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Kebakaran di Merangin, Pondok Tahfiz Quran di Bangko Terbakar Tiga Santri Dilarikan ke Rumah Sakit