Bank BUMN di Lumajang Dirampok, Perampok Ancam Petugas dengan Parang, Uang Rp240 Juta Raib
Polisi selidiki kasus perampokan bank BUMN di Lumajang. Perampok melakukan aksinya ketika petugas keamanan sedang salat Jumat.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Aksi perampokan terjadi di Bank BRI Cabang Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Jumat (20/1/2022) sekitar pukul 12.15 WIB.
Dua perampok masuk dan menodongkan senjata parang ke para teller yang sedang beristirahat.
Para perampok memanfaatkan kondisi bank yang sepi saat jam makan siang dan saat petugas keamanan sedang salat Jumat.
Pemimpin Kantor Cabang BRI Lumajang, Hendra Affandi Rambe mengatkan para perampok yang menutup mukanya memakai helm sempat mengancam teller dengan senjata parang.
Karena merasa terancam, teller bank tidak bisa berbuat banyak dan perampok dapat leluasa melakukan aksinya.
Baca juga: Polisi Masih Buru 2 Tersangka Lain Kasus Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Ini Ciri-cirinya
Kejadian ini mengakibatkan bank kehilangan uang sebesar Rp 240 juta.
"Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, namun pelaku berhasil membawa uang sebesar Rp 240 juta dan terhadap kerugian yang terjadi, BRI tengah berkoordinasi dengan pihak asuransi," terangnya dikutip dari TribunJatim.com.
Ia telah melaporkan kejadian ini ke kepolisian dan proses penyelidikan sedang berjalan.
Dilihat dari rekaman CCTV, pelaku hanya membutuhkan waktu 2 menit untuk melakukan aksi perampokan di dalam bank BUMN tersebut.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Wakapolres Lumajang, Kompol Amdi Febriyanto menjelaskan saat kejadian hanya ada pegawai bank, sementara petugas keamanan pergi salat Jumat.
"Di dalam ada 5 sampai 7 pegawai. Sedangkan petugas (keamanan) pergi solat Jumat," paparnya.
Baca juga: Para Pelaku Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar Saling Bertemu Ketika di Lapas Yogyakarta
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendalami kasus ini.
"Kami masih melakukan penyelidikan dengan mendatangi lokasi kejadian perkara," pungkasnya.
Rekaman CCTV akan menjadi barang bukti, karena ciri fisik para pelaku tertangkap kamera CCTV.
Dalam melakukan penyelidikan, Polres Lumajang akan bekerja sama dengan Polda Jawa Timur.
"Perihal jumlah uang yang dicuri saat ini masih dilakukan perhitungan oleh pihak manajemen. Sesuai pentunjuk terkini, dua orang yang masuk ke dalam bank yang diduga kuat merupakan pelaku."
"Jajaran sudah bergerak dan juga melaporkannya ke Polda Jawa Timur untuk juga menyelidiki pelaku. Secepatnya kami selidiki," imbuhnya.
Baca juga: Tanggapan Wali Kota Blitar soal Pelaku Perampokan di Rumah Dinasnya yang Sudah Ditangkap
Kata Saksi Mata
Salah satu saksi mata, Jaelani (45) menceritakan saat kejadian kondisi bank sedang sepi karena jam istirahat.
Jaelani yang berjualan di dekat bank mengaku melihat dua orang mengendarai motor matic masuk ke halaman bank.
"Ada 2 orang kesini saya sempat melihat posisi di depan pintu. Waktu itu kondisi bank sedang sepi karena jam istirahat. Kemudian orang tak dikenal tersebut masuk ke dalam yang helm hitam ke ATM. Saya kira juga nasabah," jelasnya.
Ia tidak mengira kedua orang tersebut adalah perampok sehingga membiarkannya.
Satu perampok kemudian masuk ke dalam bank, sementara satu lagi berjaga di luar.
"Ciri-cirinya waktu itu dua orang. Satu orang pria yang berjaga di halaman itu gemuk, satu lagi ada yang agak kurus. Nah yang agak kurus ini yang masuk ke dalam bank," bebernya.
Menurutnya aksi perampokan terjadi begitu cepat, karena perampok yang tadi masuk bank dalam hitungan menit sudah keluar sambil membawa karung.
Setelah para perampok berhasil kabur, para pegawai bank keluar ketakutan.
"Kemudian dua orang tersebut keluar dari bank dengan membawa kantong seperti karung. Cepat sekali langsung pergi ke jalan."
"Saya tidak cukup mengamati awalnya. Barulah setelahnya pegawai keluar tampak keliatan ketakutan. Sepertinya yang diambil uang kurang tau berapa," tambahnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Erwin Wicaksono)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.