Cerita Korban Selamat dari Pembunuhan Berantai Wowon cs: Jadi TKW hingga Tenggak Kopi Beracun
Berikut cerita korban selamat dari pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Wowon cs.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Berikut cerita korban selamat dari pembunuhan berantai di Cianjur-Bekasi, Jawa Barat.
Aksi keji itu dilakukan oleh tiga orang pelaku yakni Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dan M Dede Solehudin (35).
Kasus ini terungkap setelah kejadian satu keluarga berjumlah lima orang ditemukan keracunan di Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi.
Tiga di antaranya tewas.
Dari kasus tersebut, polisi mengungkap pembunuhan berantai yang dilakukan oleh komplotan Wawan cs.
Hingga saat ini, jumlah korban Wowon cs mencapai sembilan orang.
Dari jumlah korban tewas itu, sebagian besar memiliki hubungan keluarga dengan pelaku.
Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Berantai di Bekasi, Istri Wowon Dicekik Duloh, Polisi Temukan Uang Rp 1 M
Setelah kasus ini terungkap, ada dua warga yang nyaris menjadi korban pembunuhan berantai Wowon cs.
Mereka adalah seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama Yeni dan Ujang Zaenal (54), yang merupakan tetangga dari pelaku Solihin.
Dihimpun Tribunnews.com, berikut kisah korban selamat dari pembunuhan berantai Wowon cs:
Melarikan Diri Jadi TKW
Yeni, salah satu anggota keluarga pelaku nyaris menjadi korban pembunuhan berantai.
Ia hendak dibunuh karena mengetahui perbuatan keji pelaku di Kabupaten Cianjur, dilansir TribunJakarta.com.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, Jumat (20/1/2023).
"Kami temukan fakta baru, ada korban lain sebelum TKP Bekasi. Kami temukan kesaksian dari salah satu keluarga tersangka," ujarnya.
Karena takut, Yeni akhirnya melarikan diri ke luar negeri dengan menjadi TKW.
"Saya juga hampir dibunuh dan melarikan diri kemudian jadi TKW," kata Hengki menirukan pernyataan saksi.
Baca juga: KRONOLOGI Pembunuhan Berantai Wowon, 9 Orang Tewas, Berawal dari Siti TKW Ingin Gandakan Uang
Tenggak Kopi Beracun
Cerita lain datang dari Ujang Zaenal, warga Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.
Ujang juga nyaris menjadi korban pembunuhan berantai oleh Wawan cs.
Beruntung, nyawanya dapat terselamatkan.
Ujang mengaku sempat meminum kopi yang diduga sudah diberi racun oleh Wowon dan Solihin.
Ia mengaku sempat menenggak kopi tersebut sebanyak dua kali.
"Waktu itu, saya habis Salat Magrib, terus ada kopi di luar langsung saya ambil terus saya seduh," katanya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat.
"Saya cobain rasanya, enggak enak dicoba sekali lagi langsung saya buang," imbuhnya.
Tak butuh waktu lama, lanjut Ujang, racun tersebut langsung bereaksi di tubuhnya.
Ujang merasakan sakit kepala hingga sakit di bagian kaki dan tangan, serta kesulitan bernapas.
Baca juga: 4 Korban Pembunuhan Wowon di Cianjur Tinggal Kerangka, RS Polri Periksa Kemungkinan Kandungan Racun
"Langsung saya duduk di ruang TV, enggak lama kemudian langsung kepala saya pusing."
"Tangan sakit, kaki sakit sampai mulut berbusa, napas susah sampai enggak kuat," bebernya.
Dikatakan Ujang, kopi tersebut didapat oleh sang istri yang mengaku menemukannya tercecer di jalan.
Hingga saat ini, jumlah korban Wawan cs berjumlah sembilan orang.
Sebagian jenazah ditemukan terkubur di Desa Gunungsari dan Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.
Berikut daftar korban pembunuhan berantai Wawan cs:
1. Noneng, mantan istri Wowon
2. Wiwin, istri Wowon
3. Halimah, istri Wowon
4. Ai Maemunah (40) yang merupakan anak kandung Halimah, istri Wowon
5. Ridwan Abdul Muiz (23)
6. Muhammad Riswandi (17)
7. Bayu (2), anak kandung Wowon dan Ai Maemunah
8. Farida, seorang TKW
9. Siti, seorang TKW, tewas didorong Noneng ke laut saat berada di Surabaya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Milani Resti, TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika H)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.