TRIBUNNEWS.COM, TENGGARONG - Muhammad Sultan Fawaz Ismail, balita yang baru berusia satu tahun lima bulan ditemukan meninggal dunia, Jumat (20/1/2023) sekira pukul 14.30 Wita.

Balita ini ditemukan tak bernyawa setelah terseret arus air parit akibat hujan deras di Desa Loa Janan Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Kejadian bermula saat Jafar, saudara korban membuka pintu depan rumah sekitar pada pukul 14.00 Wita.

Dia bermaksud untuk memastikan apakah hujan sudah reda atau belum.

Baca juga: Marudut Nainggolan Tewas Telentang di Warung Miliknya yang Disewakan, Diduga Korban Pembunuhan

Namun saat kembali masuk ke dalam rumah, Jafar lupa untuk menutup pintu rumah.

"Di bawah rumahnya itu ada parit atau selokan," ungkap Kapolres Kukar AKBP Hari Rosena, Sabtu (21/1/2023).

Tak lama, terdengar suara orang yang terjatuh.

Jafar pun segera mencari-cari asal suara.

Dia juga memastikan keberadaan adiknya di kamar ibunya.

Namun Jafar tak melihat sosok adiknya.

"Dicari-cari, tapi nggak ada di kamar. Kemudian dicari ke sudut rumah, tapi nggak ditemukan juga," ujarnya.

Setelahnya, kakek korban bernama Rachmad (63) berteriak memberitahu bahwa korban ada di parit, tak jauh dari rumah korban.

Bocah kelahiran tahun 2021 itu ditemukan 200 meter dari rumahnya.

"Setelah ditemukan langsung diangkat dari selokan, terus dibawa ke Rumah Sakit Moeis Samarinda," tuturnya.

Saat kejadian, intensitas curah hujan sangat tinggi.

Sehingga menyebabkan debit air di parit sekitar TKP meluap dan mengalir dengan deras.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Lupa Tutup Pintu Rumah, Balita di Kukar Ditemukan Tewas Hanyut Terseret Arus Parit