Kisah Kopka Azmiadi Gadaikan Motor Rp 22 Juta, Sewa Alat Berat Bantu Evakuasi Tronton yang Terjebak
Kopka Azmiadi rela menggadaikan sepeda motor miliknya agar bisa menyewa alat berat untuk mengevakuasi truk tronton yang terjebak di Gunung Manggah.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kopral Kepala (Kopka) Azmiadi, seorang anggota Babinsa Koramil 02/Sungai Pinang, Kodim 0901 Samarinda rela menggadaikan sepeda motor miliknya agar bisa mengevakuasi truk tronton yang terjebak di Gunung Manggah.
Aksi heroik Kopka Azmiadi ini dilakukannya secara spontan agar bisa membantu menarik truk yang tak kuat menanjak hingga menghalangi aktivitas masyarakat.
Saat itu, Rabu (18/1/2023), Kopka Asmiadi berinisiatif menggadaikan motornya senilai Rp 22 juta.
Uang Rp 22 juta hasil gadai motor itu kemudian digunakan untuk menyewa alat berat dump truck (DT) dan juga juga excavator.
Baca juga: Menhan Prabowo Beri Babinsa Alat Komunikasi dan Motor: Nanti Presiden Bisa Cek Kalian Langsung
Alat ini digunakan untuk menarik truk trailer muatan alat berat pompa kapal yang tak kuat menanjak kemudian menutup akses lalu lintas jalan Otto Iskandardinata (OTISTA) Kecamatan Samarinda Ilir, Rabu (18/1/2023).
Kronologis
Kopka Azmiadi menilai komunikasi dan tak ada respon dari pihak perusahaan truk trailer muatan alat berat, menyebabkan kemacetan di sejumlah ruas jalan dampak tertutupnya Jalan Otto Iskandardinata dan terkendalanya aktivitas masyarakat.
"Perusahaan tak bisa komunikasi sudah ditelepon mungkin tak mau mengangkat dan meresponnya. Kalau begini terus kasihan masyarakat. Yang saya mau berbuat terbaik untuk masyarakat," ujarnya.
Kopka Azmiadi terketuk hatinya untuk berbuat supaya lalu lintas kembali lancar.
"Betapa kasihannya ibu-ibu hilir mudik bawa barang atau belanjaan, ada juga yang jalan kaki menanjak lewat jalan Gunung Maggah Otista. Kemudian mulai pukul 02.30 sampai jam 14.00 Wita lalu lintas tak bisa dilewati. Kemudian saya kordinasi semua buntu solusi," ucapnya.
Kopka Azmiadi kemudian berinisiatif untuk menggadaikan sepeda motornya.
Sebab menurutnya, uang di tabungan pribadinya tak cukup untuk menyewa 2 dump truck (DT) exvacator, Subloader atau trailer.
"Maka saya gadaikan motor pada pedagang Pasar Sungai Dama dan saya pinjam Rp 10 juta langsung dikasih pedagang tersebut. Bahkan saya diperkenankan juga untuk membawa motor saya sebagai transport pulang ke rumah ketimbang memanggil tukang ojek," katanya.
Baca juga: KSAD Jenderal Dudung Perintahkan Babinsa Data Warga yang Kesulitan Pangan: Langsung Video Call
"Alhamdulilah total saya keluarkan uang Rp 22 juta termasuk dari tabungan pribadi saya. Setelah itu pihak yang punya excavator saya datangi di kawasan dekat kuburan Cina Samarinda dan menyampaikan hal urgen untuk menyewa alat berat juga truk," ujarnya.