Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gelar Musnas, APRN Sosialisasikan Pembuatan Probiotik untuk Hewan Ternak

Selain menyelenggarakan Musnas, APRN juga memberikan sosialisasi pembuatan probiotik untuk hewan ternak kepada para peternak di Karanganyar, Jateng.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Gelar Musnas, APRN Sosialisasikan Pembuatan Probiotik untuk Hewan Ternak
Tribunnews/IST
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Peternak Rakyat Nusantara (APRN) menggelar Musyawarah Nasional (Musnas) pertamanya, Minggu (22/1/2023). Selain menyelenggarakan Musnas, APRN juga memberikan sosialisasi pembuatan probiotik untuk hewan ternak kepada para peternak di Karanganyar. 

Adapun untuk pemilihan lokasi Musnas di wilayah yang berada di lereng Gunung Lawu ini, merupakan hasil dari koordinasi Sekjen APRN, Fandi, dengan DPC Karanganyar.

"Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu DPC APRN yang perkembangannya cukup bagus," ungkap Fandi.

Lebih dari 6 Tahun Berkegiatan

Lebih lanjut, Fandi mengungkapkan, meski APRN baru pertama kali menyelenggarakan Musnas, APRN sudah berkegiatan selama lebih dari enam tahun.

Sebelum resmi menjadi asosiasi, APRN yang di dalamnya juga beranggotakan pakar agribisnis dan peternakan, sudah bergerak dalam sosialisasi dan penyuluhan ke berbagai daerah di Indonesia.

"Kami menyebutnya Akademi Peternakan Rakyat Nusantara, kami mengadakan, sosialisasi, dan penyuluhan di daerah," ungkapnya.

Di setiap penyelenggaraan sosialisasi, para peserta dibuatkan grup untuk tetap bertukar informasi.

BERITA REKOMENDASI

"Sehingga sekarang sudah ada lebih dari 800 anggota APRN."

"Karena kita sudah mencapai 800 anggota akademi, harus diwadahi dalam asosiasi," ungkap Fandi.

Itulah yang kemudian menjadi dasar dibentuknya APRN secara legal.

Saat ini, mayoritas anggota dan mitra APRN bergerak dalam bidang ternak domba atau kambing.

Meski ada pula anggota yang bergerak di peternakan sapi hingga pertanian.

"Kami akan terus mengadakan pelatihan sosialisasi dan pendampingan untuk membantu peternak tradisional bangkit menuju industri ternak," ujar Fandi.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas