Tukang Ojek di Papua Tengah Meninggal setelah Diserang KKB, Alami Luka Tembak dan Bacok
Seorang tukang ojek meninggal di tempat setelah ditembak dan dibacok Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Aparat TNI dan Polri langsung mengevakuasi.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang tukang ojek bernama Damri (57) meninggal setelah ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Senin (23/1/2023).
Selain ditembak, korban juga dibacok oleh KKB saat berada di Jembatan Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan saat kejadian korban pergi ke Distrik Ilaga-Gome untuk mencari penumpang.
Namun, korban memasuki daerah rawan KKB dan meninggal disana.
Setelah mendapat laporan ada korban meninggal, aparat TNI dan Polri langsung menuju tempat kejadian perakara (TKP).
Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Tukang Ojek di Kabupaten Puncak Papua Tewas Ditembak KKB
"Usai mendapati laporan, aparat gabungan TNI-Polri langsung bergerak ke TKP guna mengevakuasi korban," jelasnya dikutip dari TribunPapua.com.
Aparat sempat ditembaki KKB ketika melakukan proses evakuasi terhadap korban.
Total ada dua tembakan yang didengar oleh aparat gabungan TNI dan Polri.
Aparat kemudian melakukan tembakan balasan dan proses evakuasi dapat dilakukan.
"Korban sudah dievakuasi RSUD Ilaga untuk mendapat penanganan medis akibat luka tembak dan bacok," paparnya.
Kombes Pol Ignatius menambahkan korban meninggal di tempat setelah ditembak KKB.
Baca juga: Dua Mahasiswa Simpatisan KKB Papua Ditahan Saat akan Selundupkan Senjata ke Pegunungan Bintang
“Benar ada penembakan di Puncak. Korbannya seorang tukang ojek meninggal akibat di tembak,” pungkasnya.
Ia kembali mengingatkan masyarakat agar tidak mencari nafkah di daerah yang rawan KKB.
Terutama tukang ojek yang beresiko tinggi jika menjemput atau mengantar penumpang di daerah rawan tersebut.