Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gunung Anak Krakatau Erupsi 10 Kali, Anggota Pos Pantau: Abu Mengarah Bakauheni

Warga diminta untuk mengupdate informasi terkait aktivitas Gunung Anak Krakatau di website Magma Indonesia dan BMKG.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Gunung Anak Krakatau Erupsi 10 Kali, Anggota Pos Pantau: Abu Mengarah Bakauheni
Magma Indonesia
Gunung Anak Krakatau (GAK) mengalami erupsi sebanyak 10 kali sejak dini hari kemarin hingga malam pada Selasa (24/1/2023). 

"Kalau bau belerang sih beberapa kali tercium. Tapi warga masih melakukan aktivitas seperti biasa, yang nelayan melaut yang berkebun ke sawah ke kebun," katanya.

Sampai saat ini, Firduas mengatakan pihaknya belum menerima laporan warga yang mengungsi akibat peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau tersebut.

Baca juga: Dalam Satu Jam Gunung Anak Krakatau Erupsi Dua Kali, Status Masih Siaga

Firdaus menjelaskan warganya akan mengungsi jika dari pihak berwenang seperti BMKG atau BPBD Lampung Selatan meminta untuk mengungsi.

Dirinya juga mengimbau kepada warganya untuk mengupdate informasi terkait aktivitas Gunung Anak Krakatau di website Magma Indonesia dan BMKG.

Firdaus mengatakan pihaknya telah memasang alat pendeteksi kenaikan air jika terjadi bencana yang berpotensi tsunami.

"Kita sudah pasang alatnya. Jadi kalau misalnya tiba-tiba air berkurang atau menyusut dalam waktu singkat, dan tidak wajar alat tersebut akan berbunyi. seperti memberikan signal," jelasnya.

Firdaus berharap Gunung Anak Krakatau bisa kembali normal, tidak ada erupsi-erupsi lagi.

BERITA REKOMENDASI

Dirinya juga mengimbau kepada warganya supaya tidak panik dan mencari informasi yang benar bukan informasi hoaks. (Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas