Pelaku Pembakaran Wanita di Sorong Alami Luka Bakar, Mayat Korban Diterbangkan ke Sultra
Terduga pelaku ditangkap tim gabungan Polresta Sorong Kota di rumah saudaranya, di Kilometer 8, Distrik Sorong Manoi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Papua Barat Petrus Bolly Lamak
TRIBUNNEWS.COM, SORONG - Pelaku pembakaran wanita yang diduga terkait penculikan anak, di Kota Sorong, Papua Barat Daya ditangkap.
Pelaku yang berinisial FT memiliki tanda luka bakar di tangan bagian kanan yang membuat kulit tangan terduga pelaku terkupas, dan berwarna putih.
Terduga pelaku ditangkap tim gabungan Polresta Sorong Kota di rumah saudaranya, di Kilometer 8, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat Daya pada Rabu (25/1/2023) pagi sekira pukul 05.00 WIT.
Saat ditangkap pelaku menggunakan baju kemeja dan celana pendek warna coklat.
Baca juga: Sosok Wage Suti, Wanita di Sorong Dibakar Hidup-hidup karena Diduga Penculik Anak, Penderita ODGJ
Tangan kedua pelaku langsung diborgol tim gabungan.
Pelaku dibawa menuju Mapolresta Sorong Kota.
Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengatakan, terduga pelaku punya peran menyiram dan membakar korban hidup-hidup sehingga mengakibatkan korban meninggal.
"Ini pelaku utama, perannya pembakar," kata Happy Perdana Yudianto kepada TribunPapuaBarat.com.
Kapolresta bilang, kemungkinan masih ada tambahan terduga pelaku.
Pihaknya masih lakukan pengembangan kasus ini.
"Kemungkinan bertambah, kami masih selidiki," jelasnya.
Kini, jenazah korban sudah diterbangkan ke kampung halaman Sulawesi Tenggara pagi tadi.
Pemerintah Kota Sorong juga telah berikan santunan sebesar Rp 50 juta bagi keluarga korban.
Diberitakan, seorang wanita di Papua Barat Daya dibakar hidup-hidup hingga tewas.
Aksi brutal itu dilakukan lantaran pelaku menuduh korban telah menculik anak.
Peristiwa itu terjadi Kilometer 8 Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (24/1/2023) pagi.
Baca juga: KKST Sorong Raya Minta Polisi Usut Pembakaran Wanita di Sorong, Terungkap Sosok Korban Sebenarnya
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi membenarkan kejadian tersebut.
Ia menjelaskan, warga menduga wanita yang dibakar hidup-hidup tersebut bagian dari komplotan penculikan anak.
"Wanita itu dibakar karena diduga merupakan pelaku penculikan anak yang viral di media sosial," kata Adam kepada TribunPapuaBarat.com, Selasa.
Adam menuturkan, kejadian itu terjadi sekira pukul 06.30 WIT.
Adapun lokasinya di Kilometer 8 Lorong II, Kelurahan Klasabi, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong.
Tak hanya melakukan pembakaran, massa juga melakukan pengeroyokan hingga melucuti pakaian korban.
"Iya benar, tadi pagi telah terjadi pengeroyokan dan pembakaran terhadap seorang wanita."
"Korban sempat diamankan Bhabinkamtibmas karena jumlah massa yang terlalu banyak, bahkan salah satu massa ada yang menyiramkan bensin dan membakar korban," jelasnya.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit setelah kejadian, namun nahas nyawanya tidak tertolong.
"Saat dibawa ke rumah sakit, korban sudah meninggal," kata Dirkrimum Polda Papua Barat, Kombes Pol Novia Jaya, dilansir TribunPapuaBarat.com.
Novia belum bisa memastikan, apakah wanita tersebut merupakan komplotan penculikan anak atau bukan.
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Ada Bekas Luka Bakar di Tangan Kanan Terduga Pelaku Pembakar Wanita Hidup-hidup di Kota Sorong
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.