Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Kasus Selvi Mahasiswa Cianjur Tewas Diduga Ditabrak Mobil Polisi: Polri Sebut Pelaku Naik Audi

Simak fakta-fakta kasus Selvi, mahasiswi Unsur Cianjur, tewas karena diduga ditabrak mobil iring-iringan polisi.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Fakta Kasus Selvi Mahasiswa Cianjur Tewas Diduga Ditabrak Mobil Polisi: Polri Sebut Pelaku Naik Audi
Instagram @yudi_junadi
Selvi Amalia Nuraeni (kiri), mahasiwi Universitas Suryakencana (Unsur) Cianjur, Jawa Barat, yang diduga menjadi korban tabrak lari mobil polisi. Lokasi di mana Selvi ditabrak, yaitu Kampung Sabandar, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur (kanan). 

Kuasa hukum keluarga Selvi Amalia Nuraeni sekaligus Dosen Unsur, Yudi Junadi, membantah pernyataan polisi yang mengatakan mobil yang menabrak korban adalah Audi hitam.

Yudi menyebut pernyataan polisi tersebut bertolak belakang dengan bukti-bukti yang sudah dikumpulkan.

Ia memastikan mobil yang menabrak Selvi adalah mobil anggota polisi.

"Tidak ada itu mobil Audi di lokasi kejadian. Kita sudah mengumpulkan bukti yang menabrak adalah mobil anggota iring-iringan pejabat kepolisian," kata Yudi kepada wartawan di Unsur, Rabu, masih dari TribunJabar.id.

Berdasarkan rekaman CCTV di beberapa titik, tambah dia, kendaraan yang mobil yang menabrak Selvi adalah Toyota Innova hitam.

Baca juga: Kronologi Tewasnya Mahasiswi Unsur Cianjur Selvi Amelia Nuraini yang Jadi Korban Tabrak Lari

Mobil itu tergabung dalam rombongan iring-iringan polisi.

Bahkan, kata Yudi, mobil tersebut ikut terparkir di tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan berantai oleh Wowon Erawan cs di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

Berita Rekomendasi

"Mobil tersebut ikut rombongan, bahkan terparkir di TKP kasus Wowon 'serial killer' di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur."

"Bahkan ada goresan bekas gesekan di bemper bagian depan sebelah kanan," ucapnya.

Meski pihaknya menghormati proses hukum yang berlaku, Yudi berharap pihak kepolisian tak menutupi fakta yang ada.

Pihaknya berharap kasus ini bisa diusut tuntas.

"Jangan menutup-nutupi fakta sebenarnya yang telah terjadi. Kita hanya ingin kasus ini diusut tuntas siapa pun pelakunya, mau anggota polisi atau bukan," tandasnya.

6. Jadi atensi Kapolri

Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers terkait bentrokan antar pekerja di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) pada Senin (16/1/2023).
Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers terkait bentrokan antar pekerja di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) pada Senin (16/1/2023). (YouTube Sekretariat Presiden)

Kasus Selvi yang diduga menjadi korban tabrak lari mobil iring-iringan polisi ini menjadi perhatian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Hal ini bermula dari unggahan Dosen Unsur sekaligus kuasa hukum keluarga korban, Yudi Junadi, yang membagikan kisah Selvi di akun Instagramnya, Selasa.

Unggahan Yudi itu kemudian mendapat balasan dari Listyo Sigit yang mengatakan akan segera mengecek kebenaran kasus Selvi.

"Terima kasih informasinya, kita cek segera," tulis akun Instagram @listyosigitprabowo, Rabu.

Kabar mengenai tewasnya Selvi Amalia Nuraeni ini juga sempat di unggah ulang oleh akun twitter @mazzini_gsp dan menuai respons ribuan netizen. 

Listyo Sigit juga menyampaikan atensinya lewat balasan di cuitan tersebut.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Igman Ibrahim/Milani Resti, TribunJabar.id/Fauzi Noviandi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas