Update Kasus Wanita di Sorong Dibakar Hidup-hidup: 2 Terduga Pelaku Ditangkap, Ini Perannya
Berikut ini update kasus wanita di Sorong dibakar hidup-hidup karena diduga penculik anak. Polisi telah menangkap dua terduga pelaku.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Suci BangunDS
Polisi: Belum Ada Bukti soal Penculikan
Kasat Reskrim Polresta Sorong Kota, Iptu Abdul Bayu Ananda, mengatakan pihaknya belum menemukan bukti soal Wage Suti penculik anak.
"Kami belum temukan bukti menyangkut WS sebagai pelaku penculikan anak di Kota Sorong, Papua Barat Daya," ungkapnya, Rabu.
Ia hanya memastikan, Wage Suti memang mengidap gangguan jiwa.
Bayu sendiri mengaku pernah melihat korban yang memang sakit.
Baca juga: Polisi Ungkap Peran FT Terduga Pelaku Pembakaran Wanita di Sorong, Ada Bekas Luka Bakar di Tangannya
"WS yang menjadi korban pembakaran kemarin dia memang diduga sedang memiliki gangguan kesehatan jiwa," katanya.
"Kalau surat dokter memang tidak ada, namun saya jumpa dengan si korban dan kasihan dia ada sakit-sakit," tuturnya.
"Kemungkinan dugaan saya sakitnya adalah di kejiwaannya. Kasihan, untuk gangguan jiwa yang bisa pastikan adalah dokter yang punya keahlian di sana," imbuhnya.
Sebelumnya, hal serupa juga telah disampaikan pihak keluarga korban.
Sebagai informasi, Wage Suti adalah perantau asal Sulawesi Tenggara yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Sorong Raya.
Ketua KKST Kota Sorong, La Tumpu, mengungkapkan korban adalah warganya yang mengalami gangguan jiwa alias ODGJ.
Karena kondisinya itu, kata La Tumpu, Wage Suti kerap jalan sembarangan.
"Kami tegaskan, korban yang tadi dibakar bukan merupakan pelaku penculikan anak."
"Dia sebenarnya sedang mengalami gangguan jiwa makanya jalan sembarangan," tegasnya saat mendatangi Mapolresta Sorong Kota, Selasa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.