Tak Ingin Tanggungjawab Jika Pacar Hamil Usai Dicabuli, Pelajar di Maros Ajak 2 Temannya Beraksi
kasus pemerkosaan tersebut terungkap setelah korban mengadu ke Babinsa yang berkoordinasi dengan kepala dusun
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MAROS - NF, seorang pelajar di Maros menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan kekasihnya, AL, Jumat (27/1/2023).
Setelah digauli kekasihnya, dua pria lain juga ikut-ikutan dan keduanya adalah teman pelaku utama.
Pelaku dan korban sama-sama berstatus pelajar di Maros.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribun-Maros.com, kasus pemerkosaan tersebut terungkap setelah korban mengadu ke Babinsa.
Babinsa kemudian koordinasi dengan Kepala Dusun untuk menindaklanjuti kabar tersebut.
Baca juga: Menhan Prabowo Serahkan 100 Motor ke Babinsa Kodam IV/Diponegoro
Kasus pemerkosaan tersebut berawal saat NF meninggalkan rumahnya.
NF diajak untuk kabur oleh kekasihnya. Ia pun menuruti permintaan kekasihnya.
Namun saat tiba di lokasi kejadian, AL berhenti dan menggauli korban.
Setelah AL sudah menggauli, korban kemudian digilir dua orang lain.
AL sengaja mengajak dua temannya lantaran tak mau bertanggungjawab jika korban hamil.
Korban hanya pasrah menuruti permintaan kekasihnya.
Ia diancam dibunuh jika tak mau menuruti permintaannya.
Selain dibunuh, korban juga ditakut-takuti akan dilaporkan ke polisi, tanpa alasan yang jelas.
Kasus tersebut sedang ditangani oleh PPA Polres Maros.
Sementara Kasubag Humas Polres Maros, Iptu Wahidin mengaku belum mengetahui adanya kasus tersebut.
"Saya cek dulu. Nanti saya kabariki," kata Iptu Wahidin kepada Tribun-Timur.com. (Tribun Timur/Ansar)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Breaking News: Seorang Siswi di Maros Dirudapaksa Pacar dan 2 Teman, Korban Juga Diancam Lapor