Profil dan Harta Kekayaan Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kader PDIP yang Resmi jadi Wali Kota Semarang
Profil dan harta kekayaan Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita, kader PDIP yang resmi dilantik sebagai Wali Kota Semarang.
Penulis: Daryono
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil dan harta kekayaan Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita, kader PDIP yang resmi dilantik sebagai Wali Kota Semarang.
Hevearita Gunaryanti Rahayu dilantik sebagai Wali Kota Semarang menggantikan Hendrar Prihadi yang beberapa waktu lalu ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Pelantikan Ita berlangsung di Gedung Grhadika Bakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Senin (30/1/2023).
Pelantikan Ita sebagai Wali Kota Semarang dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Baca juga: Cerita Hendrar Prihadi Jadi Walikota Semarang hingga Ditunjuk Presiden Jokowi Jadi Kepala LKPP
Selain itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga tampak hadir.
Dalam pelantikan itu, Ganjar membacakan sumpah jabatan Wali Kota yang kemudian diikuti Ita.
Setelah pengucapan sumpah jabatan selesai, dilanjutkan penandatangan sumpah jabatan dan pakta integritas.
"Saya, Gubernur Jawa Tengah, atas nama Presiden Republik Indonesia dengan resmi melantik saudari Insinyur Hajah Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai wali kota semarang, sebagai mana tercantum dalam keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-6143 tahun 2022 tanggal 18 November 2022," kata Ganjar, Senin, dikutip dari TribunJateng.
Profil singkat Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Ita
Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Ita sudah mendampingi Hendrar Prihadi sejak periode pertama 2016-2021.
Dengan demikian, periode ini merupakan periode kedua Ita sebagai Wakil Wali Kota hingga akhirnya kini dilantik sebagai Wali Kota.
Ita lahir di Semarang pada 4 Mei 1966 atau saat ini berusia 56 tahun.
Suami Ita, Alwin Basri, saat ini menjadi anggota DPRD Jateng dari Fraksi PDIP serta menjabat sebagai Ketua Komisi D.
Soal pendidikan, sejak SD hingga SMA dihabiskan Ita di Semarang.