TRIBUNNEWS.COM - Pemilik warung bakso di OKU Selatan, Sumatra Selatan nyaris menjadi amukan massa karena berselingkuh dengan karyawannya.

Keduanya digerebek warga saat berhubungan badan dan dalam keadaan tanpa busana, Selasa (31/1/2023) malam.

Hubungan terlarang antara bos dan karyawan ini sudah terjalin sejak lima bulan.

Awalnya warga curiga pemilik warung bakso berinisial SI menutup warungnya lebih cepat dari biasanya.

Hal ini dianggap tidak wajar karena warung tersebut selalu ramai pembeli.

Baca juga: 5 Fakta Kepsek Tulungagung Meninggal saat Selingkuh dengan Ibu Guru, Mendadak Sesak Napas di Kamar

Seorang warga kemudian menyadari, karyawan warung bakso berinisial MM masih berada di dalam warung yang sudah ditutup.

Karena curiga, warga mengumpulkan massa untuk melakukan penggerebekan ke warung bakso yang berada di Pasar Muaradua.

Kecurigaan warga terbukti karena ketika digerebek keduanya sedang melakukan hubungan intim.

Warga yang emosi ingin menghukum keduanya dengan kekerasan, tapi polisi datang untuk mengamankan.

Dalam proses pemeriksaan, kedua mengaku telah melakukan hubungan suami istri sebanyak lima kali.

"Sudah lima kali kami berhubungan badan," ungkap MM, dikutip dari Sripoku.com.

Baca juga: Sosok Guru SD yang Selingkuh dengan Kepala Sekolah, Berstatus PPPK, Kini Terancam Diputus Kontrak

MM yang berstatus karyawan mengatakan hubungannya dengan suami tidak harmonis.

Ia merasa nyaman dengan bosnya karena mau mendengarkan curhatnya dan hubungan keduanya semakin akrab.

Ajakan untuk melakukan hubungan badan datang dari SI, tapi MM sempat menolaknya.

Karena terlanjur dekat, MM menyetujui ajakan tersebut tanpa meminta bayaran.

"Kadang kasih uang walau saya nggak minta. Dia juga sering menasehati saya mulai merasa nyaman," terang MM.

Kapolres OKU Selatan, AKBP Indra Arya Yudha SH, SIK, MH melalui Kasatreskrim AKP Biladi Ostin SH MH mengatakan kejadian penggerebekan warga dipicu karena kecurigaan antara hubungan terlarang antara pemilik warung bakso dan karyawannya.

"Ya, sebenarnya ada tindak pidana dalam itu perzinahan dan pengerusakan," paparnya, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Fakta Kompol D, Diduga Selingkuh dengan Penumpang Audi A6 Penabrak Selvi Amalia, Kena Patsus 21 Hari

Petugas langsung mengamankan keduanya agar warga tidak main hakim sendiri dan menimbulkan kerusakan yang lebih parah.

Kini kasus perselingkuhan ini telah diselesaikan secara damai setelah proses mediasi dilakukan.

Kedua pihak keluarga sepakat berdamai karena mempertimbangkan anak-anak mereka.

"Sudah berdamai dari kedua belah pihak, jadi pertimbangan mereka anak-anak. Masih memikirkan anak-anaknya," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (Sripoku.com/Alan Nopriansyah)