Sosok Kadarisna, ASN yang Bawa Pulang Mobil Dinas Milik DPRD Jambi, Terancam Dinonaktifkan
Kasubag Rumah Tangga dan Aset DPRD Jambi, Kadarisna terancam dinonaktifkan karena dianggap lalai karena membawa pulang mobil dinas ke rumah.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap sosok aparatur sipil negara (ASN) yang membawa pulang mobil dinas Toyota Camry milik Sekretariat DPRD Provinsi Jambi.
Mobil dinas tersebut mengalami kecelakaan tunggal saat dikemudikan oleh seorang pelajar yang masih di bawah umur, Kamis (2/2/2023) malam.
Pelajar tersebut merupakan anak dari Kasubag Rumah Tangga dan Aset di Sekretariat DPRD Provinsi Jambi, Kadarisna.
Kadarisna telah menyalahi aturan karena membawa pulang mobil dinas milik Sekretariat DPRD Provinsi Jambi.
Ia juga dianggap lalai karena membiarkan anaknya yang masih di bawah umur mengemudikan mobil aset negara.
Baca juga: Kasubag DPRD Jambi Mengundurkan Diri Buntut Kecelakaan Mobil Dinas yang Dikendarai Anaknya
Dilansir dari DPRD-Jambiprov.go.id, Kadarisna saat ini telah berusia 58 tahun dan menjabat sebagai Kepala sub bagian rumah tangga dan aset DPRD Jambi.
Wanita bergelar Sarjana Ekonomi dan Magister Ekonomi ini lahir pada 14 November 1965.
Gelar Sarjana Ekonomi diperolehnya pada 2006.
Sebelumnya, Kadarisna pernah menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Perbendarahaan dan Verifikasi DPRD Jambi.
Kadarisna Terancam Dinonaktifkan
Lantaran pelanggaran yang dilakukannya dianggap pelanggaran berat, Kadarisna terancam dinonaktifkan dari jabatannya.
Surat penonaktifan Kadarisna sebagai Kasubag Rumah Tangga dan Aset di Sekretariat DPRD Provinsi Jambi telah diajukan ke Gubernur Jambi, Al Haris.
Plt Kasubag Rumah Tangga dan Aset juga telah disiapkan untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut.
Sekretaris Dewan DPRD Provinsi Jambi, Amir Hasbi mengatakan saat ini surat penonaktifan Kadarisna belum ditandatangani Gubernur Jambi.
Baca juga: Kabar Terbaru Kecelakaan Mobil Dinas di Jambi, Kata Kasat Lantas hingga Ketua DPRD Kota Jambi
"Untuk Plt Kasubag Rumah Tangga dan Aset sudah kita siapkan, tapi memang kita masih menunggu surat penonaktifan yang sudah kita sampaikan ke gubernur di tanda tangani," ungkapnya dikutip dari TribunJambi.com, Senin (6/2/2023).
Permintaan untuk menonaktifkan Kadarisna datang dari Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto.
"BKD juga sudah diproses, memang tinggal menunggu tanda tangan dari Pak Gubernur," tambahnya.
Polisi Dalami Penyebab Kecelakaan
Polisi masih mendalami penyebab kecelakaan mobil dinas Toyota Camry milik sekretariat DPRD Provinsi Jambi yang dikemudikan seorang pelajar.
Beredar kabar, mobil tersebut melaju kencang karena menghindari kejaran warga yang melakukan penggerebekan tindak asusila yang dilakukan di dalam mobil.
Saat kecelakaan ada dua orang berlawanan jenis di dalam mobil. Mereka adalah SA dan TA.
Kondisi korban wanita yang ditemukan tanpa mengenakan busana semakin menguatkan dugaan penggerebekan.
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi menjelaskan dari hasil penyelidikan sementara tidak ditemukan saksi yang melakukan penggerebekan.
Baca juga: Heboh Mobil Dinas DPRD Jambi Kecelakaan Diduga Hindari Penggerebekan, Kondisi Penumpang Tanpa Busana
"Informasinya kan seperti itu, setelah kita cek, lokasi sangat sepi dan gelap. Juga tidak ada saksi yang melihat informasi itu," ungkapnya, Jumat (3/2/2023) malam.
Kedua korban harus mendapat perawatan di rumah sakit karena kecelakaan tunggal yang dialami.
Hingga saat ini, polisi masih belum mengungkapkan penyebab kecelakaan karena masih mendalami dan memeriksa beberapa saksi.
"Kami masih dalami informasi penggerebekan itu dan yang disebut tanpa busana. Anggota kami saat tiba di lokasi, korban sudah di dalam rumah sakit," lanjutnya.
Diketahui, mobil dinas Toyota Camry menabrak tiang reklame saat melaju dengan kecepatan tinggi dan terlempar mengenai mobil Calya.

Korban Berstatus Pelajar
Kejadian kecelakaan tunggal ini juga mengakibatkan kedua penumpang mengalami luka-luka.
SA sebagai pengemudi hanya mengalami memar, sedangkan TA harus menjalani perawatan karena alami patah kaki.
Baca juga: Mobil Pelat Merah Kecelakaan Tunggal di Jambi: Penumpang Perempuan Bugil, Ini Klarifikasi Ketua DPRD
"Perempuan patah kaki. Masih dalam perawatan," kata Kombes Pol Eko Wahyudi dikutip dari TribunJambi.com.
Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan kecelakaan tunggal terjadi pada Kamis (2/2/2023) malam dan dua korbannya masih berstatus pelajar.
"Memang benar ada teman wanitanya. Mereka sama- sama masih anak sekolah," tambahnya.
Ia belum mengetahui penyebab kecelakaan, karena kedua korban masih trauma.
Namun, Kombes Pol Eko Wahyudi memastikan keduanya negatif narkoba dan alkohol.
"Tes urine kepada keduanya negatif narkotika, dan keterangan petugas di lapangan, mereka juga tidak dalam pengaruh minuman beralkohol," tandasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJambi.com/Hasbi Sabirin/Aryo Tondang/Samsul Bahri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.