Beredar Video Diduga Klitih Terjadi di Kilometer Nol Yogya, Begini Kata Polisi
Beredar video diduga klituh terjadi di Kilometer Nol, Kota Yogyakarta pada Selasa (7/2/2023) di Twitter. Polisi pun telah melakukan penyelidikan.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Beredar video diduga klitih terjadi di kawasan Kilometer Nol, Yogyakarta dan viral di media sosial Twitter.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, video ini awalnya diunggah oleh akun Twitter bernama @RezkyRamadhanz pada Selasa (7/2/2023).
Video berdurasi 26 detik itu memperlihatkan seorang remaja diduga mengalami klitih pada malam hari.
Adapun seorang remaja itu tampak dibacok dengan menggunakan sebilah celurit oleh sekelompok remaja lain yang mengendarai motor.
Pada video tersebut tampak pelaku yang membonceng rekannya membacok korban dengan celurit sebanyak dua kali.
Namun, korban akhirnya bisa melarikan diri ke arah kawasan Malioboro bersama rekannya.
Baca juga: Komplotan Remaja yang Diduga Klitih Muncul di Kabupaten Semarang, Begini Tanggapan Kapolres
Tak berselang lama, kawanan yang diduga rekan pelaku tampak merusak motor milik korban dengan celurit.
Lalu, para pelaku yang berjumlah lima orang meninggalkan lokasi kejadian.
Hingga kini, video tersebut telah ditonton sebanyak 2,2 juta kali, di-retweet sebanyak lebih dari 6.000 kali, dan dikomentari oleh sekitar 2.000 pengguna Twitter.
Tanggapan Polisi
Menanggapi kejadian tersebut, Polresta Yogyakarta mengungkapkan telah memeriksa lima saksi.
Berbeda dengan di video, Polresta Yogyakarta menyebut total terduga pelaku berjumlah enam orang menurut pemeriksaan terhadap para saksi.
"Sampai hari ini Satreskrim Polresta Yogyakarta sudah melakukan penyelidikan dengan langkah-langkah pemeriksaan lima saksi, baik korban maupun dari yang memviralkan video itu," ujar Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana pada Rabu (8/2/2023) dikutip dari Tribun Jogja.
Selain itu, Timbul juga mengungkapkan penyidik sudah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Kendati demikian, dirinya menyebut belum ada pelaporan secara resmi ke Polresta Yogyakarta terkait insiden tersebut.
Sementara terkait waktu kejadian, Timbul menjelaskan peristiwa terjadi pada pukul 04.00 WIB dini hari.
Baca juga: Pakar Hukum Ungkap Sederet Pasal yang Jerat Pelaku Klitih di Bawah Umur
Dia juga mengatakan kronologi sehingga mengakibatkan pembacokan tersebut lantaran korban dipepet oleh para pelaku dari belakang.
"Mungkin ada provokasi, lalu dia dipepet dari belakang dan terjadi (dugaan penganiayaan)," tuturnya.
Lebih lanjut, Timbul mengungkapkan korban mengendarai motor dari arah Jalan KH Ahmad Dahlan menuju Jalan Panembahan Senopati.
Namun, sesampainya di depan Kantor Pos Besar di Kilometer Nol, Yogyakarta, dua rombongan korban dipepet oleh pelaku dan diduga dianiaya memakai senjata tajam berjenis celurit.
Baca juga: Penganiyaan Maut di Gedongkuning Yogyakarta Bukan Klitih, Polisi Ungkap Pemicunya
Akibatnya, korban disebut mengalami luka lecet.
"Korban luka lecet, nggak sampai di-opname. Jadi korban ada beberapa orang, tapi yang dipepet hanya dua orang," tuturnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban adalah mahasiswa rantau dari luar Kota Yogyakarta.
Kata 'Klitih' dan 'Jogja' Trending Topic di Twitter
Beredarnya video tersebut membuat kata 'klitih' dan 'Jogja' trending di platform Twitter.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com pada pukul 14.08 WIB, kata klitih berada di peringkat ketiga dalam daftar trending topic.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Klitih, Aksi Kekerasan di Jalan yang Berulang Kali Terjadi di Yogyakarta
Sementara kata Jogja menduduki peringkat pertama dengan jumlah cuitan yang menyematkan kata tersebut sebanyak lebih dari 22.400 twit.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jogja/Miftahul Huda)