Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Aktivis Papua Muda Inspiratif Maria Fransisca, Finalis Puteri Indonesia Jadi Peternak Sukses

Maria mengajak anak muda di Tanah Papua untuk mengikuti jejaknya, berkolaborasi dan mengembangkan diri di Papua Muda Inspiratif

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Kisah Aktivis Papua Muda Inspiratif Maria Fransisca, Finalis Puteri Indonesia Jadi Peternak Sukses
Istimewa
Aktivis Papua Muda Inspiratif Maria Fransisca bersama Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, Made Kartikajaya di peternakan ayam Koya Kosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Rabu (8/2/2023). (Istimewa) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maria Fransisca, finalis Puteri Indonesia yang mewakili Papua pada 2014 lalu kini sukses menggeluti usaha peternakan ayam petelur.

Wanita kelahiran Biak, 11 Oktober 1995 tersebut, terus mengembangkan diri dan mengembangkan usaha ayam petelurnya bersama Papua Muda Inspiratif (PMI).

Mulai menggeluti peternakan sejak akhir tahun 2021, kini Maria memiliki keuntungan sekitar belasan sampai puluhan juta rupiah per bulan, dari sekitar 4.000 ekor ayam petelur yang dipeliharanya.

Ia mendirikan peternakan ayam petelur di Koya Kosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

"Saya pengusaha, dan sebelumnya Puteri Indonesia di tahun 2014," ujar Maria dilansir dari keterangan yang diterima, (Rabu 8/2/2023).

Dia menyampaikan hal itu saat menerima kunjungan Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, Made Kartikajaya, yang juga Pembina papua Muda Inspiratif, ke peternakan ayam miliknya.

Wanita yang pernah menjadi Juara 3 dalam ajang pemilihan Duta Entrepreneur HIPMI Nasional tahun 2022 ini mengaku senang usahanya dapat ditinjau langsung Made Kartikajaya.  

Berita Rekomendasi

"Saya sangat bangga sekali, terima kasih sudah melihat ke tempat usaha saya ini," ujar Maria yang juga Wakil Ketua Papua Muda Inspiratif Provinsi Papua tersebut.

Maria mengajak anak muda di Tanah Papua untuk mengikuti jejaknya, berkolaborasi dan mengembangkan diri di Papua Muda Inspiratif, sekaligus berkontribusi bagi kemajuan Papua.

Perempuan yang pernah bermain film berjudul 'Boven Digoel' ini menyatakan ingin terus mengembangkan diri, mengembangkan usahanya, serta berbagi ilmu yang didapatinya baik sebagai pengusaha maupun sebagai pemudi berprestasi Papua.

"Teman-teman muda Papua yang punya keinginan mengembangkan usaha dan mengembangkan potensi diri, jangan ragu untuk bergabung dalam PMI," kata Maria.

PMI setidaknya kini sudah mengembangkan 17 lokasi peternakan ayam petelur di Provinsi Papua dan Papua Barat. Bahkan direncanakan akan dibangun lagi 10 lokasi peternakan ayam dalam waktu dekat.

Baca juga: Persiapan Jelang Peresmian Gedung PYCH, Ini yang Dilakukan Papua Muda Inspiratif

Peternakan ayam petelur ini dikelola oleh para millenial anggota PMI, maupun masyarakat binaan mereka. Jumlah ternak ayam di setiap lokasi mencapai ribuan bahkan ada sampai puluhan ribu ekor. Omset mereka berkisar puluhan hingga ratusan juta rupiah per bulan.

Peternakan ayam yang dikelola profesional ini tersebar, yaitu di Kab. Manokwari ada 4 unit, Jayapura ada 3, Fak-Fak 2, Jayawijaya 2, Biak 2, Sorong 1, Keerom 1 dan Nabire 1. PMI juga memiliki binaan pada peternakan ayam pedaging dengan sebaran di 6 lokasi. Adapun lokasinya ada di Kabupaten Pegunungan Arfak 1 unit, Manokwari 2, Sorong 1, Teluk Bintuni 1 dan Tambrauw 1.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas