Bocah Berusia 6 Tahun di Surabaya Tewas di Kolam Renang Bekas Tempat Memelihara Ikan Hias
korban saat itu sedang bermain di kolam renang tersebut, bersama tiga orang temannya yang lain, sekitar pukul 12.00 WIB
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Bocah perempuan berinisial FPS (6) tewas tenggelam di kolam renang di Jalan Raya Gadel Sari Praja, Gadel, Tandes, Surabaya, Kamis (9/2/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.
Korban diketahui tewas tenggelam di dalam kolam renang yang memiliki kedalaman sekitar 80 sentimeter.
Korban sempat mendapatkan pertolongan pertama di RS Nur Hidayah Jalan Raya Balongsari Tama Selatan No 2, Tandes, Surabaya.
Hingga dirujuk ke Puskesmas Balongsari, untuk mendapatkan penanganan medis instensif. Nyawa sang bocah pun, tetap tak tertolong.
Kapolsek Tandes Polrestabes Surabaya Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro menerangkan, korban saat itu sedang bermain di kolam renang tersebut, bersama tiga orang temannya yang lain, sekitar pukul 12.00 WIB.
Baca juga: Rumah Makan di Jayapura Tenggelam ke Laut Diguncang Gempa M 5,4
Di tengah keasyikan mereka bermain air.
Tiga orang bocah itu menyadari bahwa salah satu temannya, yakni FPS, tak kunjung tampak di atas permukaan air.
Ternyata, lanjut Danu, ketiga bocah tersebut melihat FPS tenggelam di salah satu sudut area kolam renang seluas sekitar 2 m x 1,5 m berkedalaman sekitar 80 cm tersebut.
"Selang 1 jam, teman-teman 3 orang ini, tidak melihat dia (korban). Terus minta tolong. Iya jadi dia main sama teman-teman. Bukan (didampingi orangtua). Kedalamannya sekitar 60-80 cm," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (9/2/2023).
Kolam renang yang berlokasi tepat di depan rumah tersebut.
Dulunya, ungkap Danu, merupakan kolam yang dimanfaatkan untuk memelihara ikan hias oleh si pemilik.
Kolam ikan tersebut, akhirnya dialihfungsikan oleh si pemilik menjadi kolam renang kecil tersebut.
"Saya lihat dokumentasinya itu, kayak kolam ikan di depan rumah tapi dijadikan kolam renang buat anak-anak," terangnya.
Mengenai tahapan mekanisme pengawasan selama penggunaan fasilitas kolam yang disediakan si pemilik kolam tersebut.
Apakah, fasilitas bermain air tersebut bersifat berbayar. Dan, dilengkapi sarana pengawasan keamanan keselamatan pengguna.
Danu menjanjikan bakal memberikan penjelasan mengenai hal tersebut, setelah pihaknya melakukan olah TKP hingga pemeriksaan sejumlah saksi.
"Belum dimintai keterangan. Kami fokusnya baru cek korban di RS," katanya.
Hingga kini, pihaknya sedang memeriksa dua orang saksi yang berkaitan dengan adanya insiden tersebut.
Mulai dari seorang pemilik kolam, beserta seorang lainnya, yang sempat membantu si pemilik kolam membawa korban menuju RS terdekat.
"Si yang punya (kolam). Orang yang menolong si pemilik untuk ke RS. Kalau anak anak yang kecil, masih harus didampingi juga ya. Jadi ya baru 2 orang aja," pungkas mantan Kasat Lantas Polres Bangkalan itu.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kronologi Bocah 6 Tahun Tenggelam di Kolam Renang Surabaya, Dulunya Dipakai Pelihara Ikan Hias