Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diminta Bantu Bebaskan Sugeng Sopir Mobil Audi A6, Nur Beri Jawaban Mengejutkan

Wulan mengatakan, keluarganya meminta agar Nur selaku majikan dapat membantu pembebasan Sugeng melalui kesaksiannya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Diminta Bantu Bebaskan Sugeng Sopir Mobil Audi A6, Nur Beri Jawaban Mengejutkan
Kolase Tribunnews.com dan TribunJabar.id
Selvi Amalia Nuraeni, yang tewas di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (20/1/2023) siang. 

Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi 

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Keluarga Sugeng Guruh Gautama Legiman (41) yang  ditetapkan sebagai tersangka penabrak mahasiswi di Cianjur hingga meninggal dunia dalam kasus tabrak lari akhirnya berhasil menghubungi  Nur (23), penumpang mobil sedan Audi A6.

Nur menghilang selama 2 minggu sejak Sugeng ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.

Kakak kandung Sugeng, Wulan Andariyani (47), saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (10/2//2023) mengatakan, dirinya berhasil berkomunikasi dengan Nur.

"Saya berhasil berkomunikasi melalui sambungan telepon seluler dengan Nur, Rabu (8/2) kemarin," kata Wulan. 

Wulan mengatakan, keluarganya meminta agar Nur selaku majikan dapat membantu pembebasan Sugeng melalui kesaksiannya.

Baca juga: Istri Sugeng Sebut Suaminya Sempat Akan Diberi Uang oleh Kompol D, Dipaksa Ngaku Jadi Penabrak Selvi

"Dia terus berbelit dan beralasan telah memberikan keterangan melalui BAP dan menyebutkan tidak melihat siapa yang menabrak.

Berita Rekomendasi

Bahkan, Nur juga meminta saya untuk membaca BAP polisi," katanya.

Wulan meminta Nur untuk membantu membebaskan Sugeng dan bisa menemui keluarga korban karena keluarganya dan keluarga korban menyepakati bahwa bukan Sugeng pelaku tabrak lari sesungguhnya.

"Kami selaku keluarga ingin agar Nur memberikan klarifikasi dan melakukan musyarawah, baik kepada pihak keluarga Sugeng maupun keluarga almarhumah Selvi," ucapnya. 

Mengenai langkah polisi menetapkan Sugeng menjadi tersangka, kata Wulan, Nur memintanya agar protes kepada polisi.

"Maksudnya, bukan saya yang menentukan siapa yang salah dan benar," kata Wulan menirukan ucapan Nur.

Wulan menerangkan akibat penangkapan Sugeng, adiknya tersebut tidak menghadiri pemakaman ayahnya yang baru meninggal empat hari yang lalu. 

"Bahkan Sugeng yang ditetapkan sebagai tersangka membuat ibunya mengalami sakit karena memikirkannya," katanya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas