Pemprov Jawa Barat Akan Bantu Kebutuhan 17 Warganya yang Terdampak Gempa di Turki
Belasan warga Jawa Barat tersebut bersama Warga Negara Indonesia (WNI) lainnya mengungsi di KBRI di Ankara
Editor: Erik S
![Pemprov Jawa Barat Akan Bantu Kebutuhan 17 Warganya yang Terdampak Gempa di Turki](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/foto-udara-kehancuran-akibat-gempa-turki-dan-suriah_20230210_075550.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - 17 warga Jawa Barat menjadi korban gempa yang mengguncang Turki.
Belasan warga Jawa Barat tersebut bersama Warga Negara Indonesia (WNI) lainnya mengungsi di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Turki di Ankara.
Baca juga: Pria 26 Tahun di Kahramanmaras Turki Diselamatkan setelah 96 Jam dari Reruntuhan Puing-puing
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memantau kondisi warga Jabar yang terdampak bencana gempa bumi Turki via video call atau panggilan video di Jakarta, Kamis (9/2/2023).
Dalam video call tersebut, Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, berbincang dengan Muhammad Farid Hilmi (Kabupaten Bandung), Fariz Fauzi Anshari (Kota Bandung), Muhammad Kemal (Purwakarta), Hilmi Abdul Azis (Bandung Barat), dan Muhammad Khalid (Kota Bandung).
Mereka adalah mahasiswa Gaziantep University.
"Kondisi kalian sekarang bagaimana? Apa yang dibutuhkan untuk saat ini?" tanya Kang Emil.
Dari keterangan, mereka dalam kondisi baik. Saat ini, mereka sedang mengungsi di
Adapun jumlah WNI yang mengungsi di KBRI Turki sebanyak 120 orang.
Baca juga: Palang Merah Indonesia Kirim Bantuan 100 Ribu Dolar AS untuk Korban Gempa Turki dan Suriah
Mengetahui hal tersebut, Kang Emil pun bersyukur mereka dan warga Indonesia lainnya dalam kondisi baik dan mendapat penanganan maksimal. Ia pun akan memberikan bantuan dan memantau kondisi warga Jabar di Turki.
"Kita doakan dari Tanah Air, minimal kalian yang di situ jaga kesehatan, keselamatan dan ikuti arahan KBRI. Kita juga akan bantu kebutuhan di sana," ucapnya.
Kang Emil juga meminta kepada perwakilan warga Jabar untuk mendata secara pasti kebutuhan apa saja yang saat ini diperlukan, termasuk berkoordinasi dengan pihak KBRI.
"Tolong didata yang dibutuhkan saat ini apa saja, koordinasi dengan KBRI, lalu sampaikan datanya ke saya dan kami akan bantu secepatnya," kata Kang Emil.
Menurut Kang Emil, saat ini, banyak warga Indonesia yang berempati dan ingin membantu.
Baca juga: Warga Afghanistan Padati Bandara setelah Dengar Kabar Turki Cari Relawan, Ternyata Hanya Rumor Palsu
"Yang mau menolong itu banyak cuma bingung apa bentuknya. Nanti di sini kita juga akan menggalang dana," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.