Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tubagus Hadi Mulyana Minta Polres Pandeglang Obyektif dalam Menangani Kasus Pembunuhan Elisa Siti

Tubagus Hadi Mulyana merupakan ayah dari Elisa Siti, mahasiswi yang tewas dibunuh di Jalan Stadion Badak

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tubagus Hadi Mulyana Minta Polres Pandeglang Obyektif dalam Menangani Kasus Pembunuhan Elisa Siti
TribunBanten.com/Engkos Kosasih, ist
Pelaku pembunuhan mahasiswi di Pandeglang (kiri) dan korban (kanan). 

Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton Silitonga menjelaskan, pelaku kesehariannya berprofesi sebagai ojel online.

"Pekerjaan RA ini sebagai ojek online. Enggak tau pekerjaan sampingan atau pekerjaan tetap dia, yang jelas dia suka ngojek," jelas AKP Shilton.

Di tempat yang sama, Riko Arizka mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan pada Elisa. Saat itu, dia merasa terpancing emosi karena dibohongi oleh mantan kekasih.

Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton Silitonga mengungkap kronologi pembunuhan mahasiswi asal Pandeglang yang dibunuh di Jalan Stadion Badak
Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton Silitonga mengungkap kronologi pembunuhan mahasiswi asal Pandeglang yang dibunuh di Jalan Stadion Badak (Engkos Kosasih/TribunBanten.com)

"Sakit hati, dibohongin dihianatin, terasa gelap aja gitu, saya hilap dan menyesal," singkat dia.

AKP Shilton Silitonga, Rabu 8 Februari 2023, sekitar pukul 22.00, RA hendak pulang usai menyetrum ikan di Sungai Balapunah tidak sengaja bertemu korban di jalan.

Korban yang sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat menuju arah pulang, dikejar pelaku menggunakan motor Yamaha N-Max, untuk mengajak ngobrol di Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang.

"Pelaku dan korban sempat cekcok, kemudian pelaku yang terpancing emosi mencekik korban dari belakang," kata AKP Shilton di Polres Pandeglang, Kamis (9/2/2023).

Berita Rekomendasi

Dipukul Pakai Closet

Tak cukup sampai di sana, pelaku juga menyeret korban di jalan Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang menuju ke semak-semak.

Korban yang diseret sekitar 2 meter langsung lemas. Saat di semak-semak itu, pelaku langsung menghabisi nyawa korban.

"Pelaku yang melihat ada closet di sana, langsung mengunakan itu untuk memukul korban, hingga meninggal dunia," ungkapnya.

Setelah melakukan aksi pembunuhan, pelaku yang berprofesi sebagai ojek online itu membawa handphone dan laptop milik korban.

Sedangkan motor korban, dimasukan ke dalam semak-semak untuk menyembunyikan barang bukti.

"Korban mengalami luka di bagian leher karena terkena benturan closet. Pakaian korban setengah terbuka, karena berontak saat diseret pelaku," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banten
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas