Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Bentara Budaya dan Komunitas Sapaku Gelar Pameran Seni Lukis Cat Air Bertema Ikon Jogja

Bentara Budaya Yogyakarta dan Komunitas Lukis Sapaku menggelar pameran seni lukis cat air pada 7 Februari-14 Februari 2023.

Editor: Suci BangunDS
zoom-in Bentara Budaya dan Komunitas Sapaku Gelar Pameran Seni Lukis Cat Air Bertema Ikon Jogja
Istimewa
Bentara Budaya dan Komunitas Lukis Sapaku menggelar pameran seni lukis cat air pada 7 Februari-14 Februari 2023, di Bentara Budaya Yogyakarta. 

Dibentuk lapis-demi lapis sejarah peradaban manusia yang membentuk identitas atau jiwa tempat.

Hasil olah pikir dan olah rasa masyarakatnya dalam berkehidupan tercermin beragam ungkapan kreasi dalam wujud benda ataupun tak benda bermutu tinggi dan menjadi pusaka yang wajib dirawat.

Pusaka dapat berwujud benda maupun tak benda.

Wujud benda dapat berupa rancang bangun kota, kawasan, bangunan, peralatan dan sejenisnya. Wujud tak benda dapat berwujud tarian, puisi, cerita rakyat, dolanan anak, keahlian dan sejenisnya.

Wujud-wujud tersebut, muncul dari keseharian maupun pada perayaan-perayaan yang secara tradisi setia dilakukan.

Kota Jogja juga memiliki saujana yang unik.

Berada di antara Gunung Merapi dan Laut Selatan, kota Jogja dirancang berdasarkan aksis kosmologi yang sangat mempertimbangkan potensi alam.

Berita Rekomendasi

Menggabungkan alam dan budaya secara harmonis dan artistik, mendorong masyarakat berkarya, berkesenian, dan berkehidupan lainnya dalam suasana tempat yang unik, beridentitas dan menjadi kebanggaan warganya.

Bentara Budaya dan Komunitas Lukis Sapaku menggelar pameran seni lukis cat air pada 7 Februari-14 Februari 2023, di Bentara Budaya Yogyakarta.
Bentara Budaya dan Komunitas Lukis Sapaku menggelar pameran seni lukis cat air pada 7 Februari-14 Februari 2023, di Bentara Budaya Yogyakarta. (Istimewa)

Seiring berjalannya jaman, kebertahanan identitas kota Jogja yang dibanggakan masyarakatnya terus menerus diuji.

Dampak hadirnya budaya asing dan kemajuan teknologi, mendorong dipilihnya strategi kebudayaan yang tepat agar pusaka-pusaka tetap terjaga dan dapat dimanfaatkan bagi generasi mendatang.

Pusaka selain diuri-uri juga wajib dikembangkan sesuai konteks jamannya sebagai sebuah narasi perjalanan yang tiada habis menariknya sepanjang sejarah peradaban manusia. Keberadaan pusaka sangatlah banyak dan beragam; kadang masih dapat dilihat dan dirasakan namun seringpula terlupakan karena jarang ditampilkan.

Komunitas Seni Lukis Sapaku melihat bahwa identitas sebagai pusaka dapat dipertahankan apabila didukung oleh masyarakatnya.

Memori kolektif masyarakat akan pusaka yang pernah dan masih ada sudahlah seharusnyalah dihidupkan kembali.

Tema yang diusung pada pameran kali ini adalah Ikon Jogja.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas