Peran 5 Pembunuh Mantan Anggota DPRD Langkat dan Sosok Eksekutor yang Ternyata Seorang Residivis
Selain meringkus lima pelaku pembunuhan, polisi juga mengungkap motif di balik aksi penembakan tersebut.
Penulis: Dewi Agustina
Setelah menerima informasi dari Teso inilah, Dedi membentangkan sepeda motornya agar Paino berhenti lalu kemudian ditembak bagian dadanya dari jarak kurang lebih 30 sentimeter.
"Jadi ditunggu. Begitu nampak sepeda motornya dipalang motornya lalu berhenti korban langsung dihantam. Gak sampai 30 sentimeter," kata Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang.
Motif pembunuhan ini diduga karena persaingan bisnis antara Teso Ginting dan Paino.
Selama ini petani sawit menjual hasil panennya ke Teso Ginting namun sebagian beralih ke Paino, sehingga ia merasa bisnisnya terganggu dan akhirnya merencanakan pembunuhan.
Baca juga: Jenazah Paino Mantan Anggota DPRD Langkat Dimakamkan, Keluarga Desak Polisi Ungkap Pelaku Penembakan
Eksekutor Seorang Residivis
Dedi Bangun (38), eksekutor pelaku penembakan terhadap mantan anggota DPRD Langkat, Paino ternyata seorang residivis kasus pembunuhan.
Menurut keterangan Kapolres Langkat, AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang, Dedi Bangun pernah membunuh preman pasar di Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada tahun 1999.
Padahal saat itu Dedi Bangun masih berusia 14 tahun dan duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
Saat kejadian, Dedi menusuk preman pasar dengan pisau sebanyak 27 kali tusukan hingga korban tewas.
"Iya waktu kelas 2 SMP dia pernah membunuh salah satu penjaga pasar di daerah Kuala dengan 27 liang tikaman. Pengakuannya seperti itu, dipalak atau apa," kata AKBP Faisal Rahmat, Senin (13/2/2023).
Namun saat itu Dedi tidak ditahan karena statusnya anak di bawah umur.
Tapi tak demikian halnya kali ini.
Dedi terpaksa meringkuk di jeruji besi setelah menembak mati Paino.
Pria berusia 38 tahun ini juga terancam hukuman mati atau seumur hidup karena turut serta membunuh dan merencanakan pembunuhan terhadap mantan anggota DPRD Langkat pada 26 Januari 2023 lalu.