Populer Regional: Viral Pria Muba akan Nikahi 2 Wanita Sekaligus - Kota Makassar Dikepung Banjir
Berita populer regional mulai viral pria asal Muba akan menikahi 2 wanita sekaligus hingga penyebab banjir kepung Kota Makassar.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional di Tribunnews.com mulai cerita pria asal Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan, akan menikahi 2 wanita sekaligus.
Pemuda tersebut bernama Rio Kartonis, warga Kecamatan Jirak Jaya.
Apa yang dialami Rio kemudian viral dan menjadi bahan perbincangan di media sosial.
Kemudian ada insiden bus rombongan study tour SMPN 3 Garut mengalami kecelakaan.
Bus terguling di di Jalan Daendels, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Minggu (12/2/2023) malam.
Akibat kejadian nahas ini, satu orang dilaporkan meninggal dunia.
Baca juga: Populer Nasional: Kilas Balik Kasus Sambo hingga Sidang Vonis Hari Ini - Pencarian Pilot Susi Air
Berita populer regional terakhir soal banjir yang mengepung Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Sejumlah wilayah, baik pinggir maupun tengah kota dilaporkan terendam air.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menyebutkan, penyebab banjir lantaran terjadinya cuaca ekstrem.
Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam:
1. Viral Pria di Muba akan Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Awal Asmara Terjalin hingga si Pria Belum Bekerja
Viral di media sosial, pria asal Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, akan menikahi dua wanita sekaligus.
Pria itu adalah Rio Kartonis, warga Kecamatan Jirak Jaya, Kabupaten Muba.
Ia hendak menikahi dua calon istrinya yakni Desi Lastari (20), warga Desa Mekar Jaya dan Suci Ramadani (17), warga Desa Rukun Rahayu.
Camat Jirak Jaya, Yudi Suhendra mengatakan telah mengetahui warganya hendak menikah dengan dua wanita sekaligus.
Kendati demikian, ia belum mengetahui pasti terkait pernikahan viral ketiga warganya itu.
"Nanti saya tanyakan dulu kepada Kades, saya juga belum ada undangannya. Memang beberapa waktu lalu ada warga yang mau menikah," katanya, dilansir Sripoku.com.
Viral di Media Sosial
Foto prewedding Rio dan kedua calon istrinya pun langsung viral di media sosial.
Ada tiga foto prewedding yang beredar di media sosial.
Foto pertama, Rio dan kedua calon istrinya tampak menggunakan pakaian pengantin adat Palembang dengan tanjak untuk pria dan aesan Paksangko di kepala wanita.
Pada foto kedua, Rio tampak menggandeng kedua lengan calon istrinya.
Ketiganya kompak mengenakan seragam ungu dan kedua wanita juga memegang buket bunga.
Kemudian, foto ketiga terlihat kedua calon mempelai wanita mengenakan gaun berwarna lilac dengan mahkota kecil pada hiasan kepala.
Rio tampak duduk di kursi, sedangkan kedua pujaan hatinya tampak tersenyum berpose sembari memegang pundak Rio.
2. Bus Rombongan SMPN 3 Garut Kecelakaan di Jalan Daendels, 1 Orang Meninggal Dunia, Ini Kronologinya
Satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan bus rombongan study tour SMPN 3 Garut di Jalan Daendels, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Minggu (12/2/2023), sekira pukul 19.30 WIB.
Bus membawa pelajar tersebut diketahui usai dari Yogyakarta yang berangkat dari Garut pada Jumat (10/2/2023) sore.
"Saya sudah perintahkan Kadisdik untuk mendata korban dan segera diobati," ujar Bupati Garut Rudy Gunawan dikutip dari TribunJabar, Senin (13/2/2023).
Rudy mengaku prihatin atas musibah yang dialami puluhan siswa tersebut, di mana semalem telah disiapkan armada penjemputan untuk mengevakuasi para korban.
"Kita siapkan ambulance penjemputan, kita prihatin dan semoga korban dalam keadaan selamat," ungkapnya.
Pantauan Tribunjabar.id tadi malam, orang tua murid terus berdatangan ke SMPN 3 Garut untuk mengetahui kabar terbaru terkait kondisi anak-anaknya.
Kepala Pelaksana BPBD Garut mengatakan, dari data Basarnas, rombongan tersebut diketahui berjumlah 98 siswa 9 orang di antaranya pembimbing dengan dua bus.
Bus pertama dinyatakan tidak terlibat kecelakaan, sementara bus dua dinyatakan terguling hingga menimbulkan sejumlah korban luka.
"Kondisi semua rombongan Alhamdulillah aman, selamat, semoga bisa segera pulang ke Garut dalam keadaan sehat," ujar Satria saat dihubungi Tribunjabar.id.
Satria menuturkan, informasi dari Basarnas disebutkan bahwa bisa tersebut mengalami kecelakaan setelah beriringan bersama minibus.
Bus kemudian menghindar ke bagian kanan lantaran minibus di depannya memperlambat laju.
"Kemudian dari arah berlawanan ada kendaraan bermotor lalu terjadi tabrakan, pengendara motor tersebut diketahui meninggal dunia satu orang, kemudian satu orang penumpangnya dilarikan ke rumah sakit," ungkapnya.
Satria merinci, dari 98 penumpang bus yang menjadi korban, 49 di antaranya dievakuasi dalam kondisi selamat.
Sementara 17 penumpang lain dilarikan ke RS Rizki Amalia dan 33 penumpang lainnya dievakuasi ke Bali Desa Pejagran, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo.
3. Penyebab Kota Makassar Dikepung Banjir, Hujan Intensitas Tinggi hingga Pasang Air Laut
Sejak Senin (13/2/2023) pagi, kota Makassar, Sulawesi Selatan, dikepung banjir yang mengakibatkan sejumlah bangunan dan kendaraan terendam air banjir.
Aktivitas warga juga lumpuh karena sejumlah ruas jalan tergenang banjir.
Dua titik terparah banjir di Makassar terletak di jalan Nusantara dan jalan Sulawesi.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengungkap banjir kali ini tidak hanya terjadi di pinggir kota, namun juga di tengah kota.
Saat meninjau lokasi banjir, kaki Danny Pomanto terendam air karena ketinggian banjir mencapai satu meter.
Banjir di Makassar kali ini disebabkan oleh intensitas hujan yang cukup tinggi sejak Minggu (12/2/2023) malam.
Selain itu, pasang air laut juga menyebabkan sebagian wilayah kota Makassar dikepung banjir.
"Sebenarnya pasangnya tidak terlalu tinggi karena dua kali titik pasang hari ini, tadi jam 9 (pagi) dan sebentar jam 6 (sore) lebih tinggi dari pada sekarang," ujarnya, Senin (13/2/2023), dikutip dari TribunMakassar.com.
Menurut Danny, cuaca ekstrem yang terjadi di Makassar berlangsung hingga sore hari.
Danny mengingatkan banyak kendaraan yang sudah tergenang banjir dan tidak dapat berjalan.
"Selamatkan diri kita, selamatkan anak dan keluarga kita, pastikan ada di rumah dan sekali lagi hindari di luar rumah, karena banyak mobil terjebak dan tidak bisa jalan lagi," imbuhnya.
Untuk warga yang membutuhkan bantuan, dapat menghubungi call center Pemkot Makassar lewat 112.
"Kami stand by, kami siap beri bantuan kita berdoa agar banjir segera turun dan kita bisa dapat pertolongan Allah," ucapnya.
(Tribunnews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.