TRIBUNNEWS.COM - Sebuah mobil travel masuk ke jurang di Dusun Gondang Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (16/2/2023) dini hari.

Mobil travel yang berisi rombongan dari Jakarta ini mengangkut 9 penumpang yang terdiri dari 8 penumpang dewasa dan 1 anak-anak.

Kades Wonorejo, Sularno mengatakan ada tiga penumpang yang meninggal dunia dalam kecelakaan yang diperkirakan terjadi pukul 03.00 WIB.

"Akibat kecelakaan tiga orang meninggal dunia," jelasnya, Kamis (16/2/2023), dikutip dari TribunJateng.com.

Baca juga: Mobil Pikap Masuk Jurang di Kedalaman 50 Meter, Total 5 Orang Tewas, Berikut Identitas Korban

Ia menjelaskan para korban yang berada di dalam mobil merupakan warga yang merantau ke Jakarta dan sedang pulang kampung karena akan ada hajatan.

"Ada sederek (saudara) hajatan siang ini," katanya.

Selain tiga penumpang yang meninggal dunia, semua penumpang dipastikan selamat.

Namun ada satu penumpang yang dilarikan ke sebuah Rumah Sakit di Wonogiri, Jawa Tengah.

Camat Jatiyoso, Heru Joko Sulistyono menduga mobil travel tersebut jatuh ke jurang karena tidak kuat menanjak.

"Itu masih saya cek, info kejadiannya terjadi pukul 03.00 WIB, kendaraan masuk jurang, mungkin gak kuat nanjak," terangnya, Kamis, dikutip dari TribunSolo.com.

Heru Joko mengaku masih mencari informasi terkait kronologi kecelakaan yang terjadi pada dini hari.

Baca juga: Sepeda Motor Masuk Jurang, Seorang Ibu Rumah Tangga di Tasikmalaya Meninggal Dunia

Sementara itu, Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Yulianto mengungkap polisi telah berada di tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengevakuasi mobil travel yang jatuh ke jurang.

Ia masih belum dapat menjelaskan penyebab dan kronologi kecelakaan karena masih proses evakuasi mobil travel.

"Sebentar ya, saat ini saya di TKP, sedang proses evakuasi," paparnya.

Kecelakaan Bus di Sarangan

Pada tahun lalu, satu unit bus mengalami kecelakaan tunggal dan terjun ke jurang dengan kedalaman 15-20 meter di jalur Sarangan-Tawangmangu, Magetan, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022) sekitar pukul 11.00 WIB. 

Kecelakaan maut ini mengakibatkan tujuh penumpang meninggal dunia.

Jenazah para korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayidiman Magetan dan Puskesmas Plaosan, Magetan.

Bus Semeru Putra Transindo dengan nomor polisi (nopol) H 1470 AG itu membawa rombongan wisata asal Manyaran, Semarang, Jawa Tengah.

Di dalam bus ada 50 penumpang dan 2 kru bus yang berangkat dari Semarang pada Minggu (4/12/2022) pukul 07.00 WIB menuju Grojogan Sewu dan Telaga Sarangan, Jawa Timur.

Kecelakaan maut terjadi ketika bus melaju dari arah Tawangmangu menuju Telaga Sarangan.

Bus yang sedang melewati jalanan menurun mengalami kerusakan rem dan sopir tidak mampu mengendalikan kendali.

Baca juga: Warga Manyaran Semarang Pasang Tenda Duka Usai 7 Warganya Tewas dalam Kecelakaan Bus di Magetan

Kasi Humas Polres Magetan, AKP Budi Kuncahyo mengatakan seharusnya bus berbelok ke kiri setelah dari jalan menurun, tapi bus kehilangan kendali.

"Setibanya tempat kejadian di tikungan atas Lawu Grand forest, bus tidak dapat dikendalikan, seharusnya bus belok kiri menikung," jelasnya dikutip dari TribunJatim.com.

Bus yang tidak bisa mengerem terus melaju lurus dan menabrak pembatas besi mengakibatkan bus masuk ke jurang.

"Kejadiam ini mengakibatkan pengemudi terjepit dan meninggal, penumpang lainnya mengalami luka luka serta meninggal," tambahnya.

Menurutnya, bus terjun ke jurang dan menabrak beberapa pohon sehingga bagian depan dan kiri bus hancur.

"Kerusakan pada bagian depan hancur dan bagian sisi kiri bus. Mesin bus berhenti dan kondisi tidak menyala," jelasnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Agus Iswadi) (TribunSolo.com/Mardon Widianto) (TribunJatim.com/Febrianto Ramadani)