Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lucky Hakim Dapat Rp200 Juta per Bulan Selama Jadi Wabup, Merasa Malu karena Programnya Tak Berjalan

Lucky Hakim ungkap alasannya mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu. Menurut Lucky uang yang diterima selama menjabat tidak pantas dan ia gagal.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
zoom-in Lucky Hakim Dapat Rp200 Juta per Bulan Selama Jadi Wabup, Merasa Malu karena Programnya Tak Berjalan
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Lucky Hakim bersama sahabatnya, Alex dalam jumpa persnya di kawasan Luwinanggung, Tapos, Depok, Jawa Barat, Rabu (15/2/2023). Lucky Hakim ungkap alasannya mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu. Menurut Lucky uang yang diterima selama menjabat tidak pantas dan ia gagal. 

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap alasan Lucky Hakim mengundurkan diri dari jabatan Wakil Bupati Indramayu, Jawa Barat.

Pria berusia 45 tahun ini merasa gagal mengemban amanah sebagai Wakil Bupati Indramayu dan memilih mengundurkan diri.

"Alasannya, saya merasa secara pribadi telah gagal dalam mengemban amanah sehingga mengundurkan diri," ungkapnya, Rabu (15/2/2023), dikutip dari WartaKotalive.com.

Ia mengaku gaji dan fasilitas yang diterima tidak pantas kerena kinerjanya tidak sesuai dengan jumlah gaji yang diberikan.

Lucky Hakim menyoroti jumlah Take Home Pay yang diterima per bulan selama menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu sejak awal 2021.

Baca juga: Lucky Hakim Merasa Berdosa Jika Tidak Mundur dari Wakil Bupati Indramayu

Jumlah Take Home Pay untuk jabatan Wakil Bupati Indramayu bisa lebih dari Rp 200 juta per bulan.

Bahkan untuk biaya makan dan minum seorang Wakil Bupati Indramayu jumlah uang yang diterima mencapai lebih dari Rp 100 juta per bulan di luar gaji pokok.

Berita Rekomendasi

Menurut Lucky, jumlah tersebut sangat besar dan tidak pantas karena selama menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu program-programnya belum berjalan dengan baik.

Beberapa janji kampanyenya juga belum terealisasi meski sudah dua tahun menjabat.

"Ada 99 program Nina-Lucky. Lalu ketika terpilih saya merasa telah gagal karena tidak tercapai,"
sambungnya.

Lucky Hakim merasa bersalah kepada warga Indramayu hingga memilih mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu.

“Karena saya merasa digaji, dibayar oleh uang rakyat, khususnya masyarakat Indramayu. Apalagi masyarakat di sana 90 persen petani, nelayan,” tegasnya.

Disebut Jarang Mendapat Delegasi Tugas

Keputusan Lucky Hakim untuk mundur membuat kaget Relawan Lucky Hakim Center (LHC).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas