Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bebaskan Pilot Susi Air, Bupati Nduga Ingin Negosiasi dengan KKB

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan pihaknya kini menunggu hasil dari negosiasi Namia dengan KKB.

Editor: Erik S
zoom-in Bebaskan Pilot Susi Air, Bupati Nduga Ingin Negosiasi dengan KKB
Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Penjabat (Pj) Bupati Nduga, Namia Gwijangge meminta pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya agar menyerahkan pilot Susi Air setelah TNI-Polri mengevakuasi 15 pekerja Puskesmas 

TRIBUNNEWS.COM, NDUGA- Penjabat (Pj) Bupati Nduga Namia Gwijangge mengungkapkan akan bernegosiasi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya guna pembebasan sandera pilot Susi Air, Philips Mark Marthens.

Baca juga: Pilot Susi Air Berhari-hari Disandera KKB, Bagaimana Kondisinya Kini? Ini Pengakuan TPNPB-OPM

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan pihaknya kini menunggu hasil dari negosiasi Namia dengan KKB.

"Ya kita tunggu dulu. Karena dari Bupati minta waktu dia akan nego dulu. Ya sudah kita penuhi permintaan Bupati Nduga," ujar Yudo saat ditemui di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2023).

Yudo mengatakan, saat ini pilot Susi Air tersebut masih disandera oleh KKB.

Menurut dia, foto-foto yang beredar bahwa Philips dibawa oleh KKB itu benar.

"Iya masih itu (ditahan). Ya itu di foto-foto kemarin itu. Masih dibawa mereka," ucap dia.

Baca juga: Tim Gabungan TNI Polri Lanjutkan Pencarian Pilot Susi Air, Utamakan Keselamatan Sang Pilot

Sebelumnya, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa membenarkan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah menyebarkan foto dan video saat bersama pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens (37).

Berita Rekomendasi

Tampak pilot Philips bersama sejumlah orang dengan bersenjata laras panjang. Foto dan video itu telah tersebar di media sosial.

Berdasarkan dokumentasi itu, Saleh menyimpulkan bahwa pilot Philips bersama KKB pimpinan Egianus Kagoya.

"Pada rekaman video yang beredar tersebut KST (kelompok separatis teroris) telah mengakui telah melakukan aksi teror membakar pesawat Susi Air dan melakukan penyanderaan pilot Susi Air," kata Saleh dalam siaran pers Pendam XVII/Cenderawasih, Rabu (15/2/2023).

Baca juga: Operasi Rahasia Disiapkan Untuk Pilot Susi Air, TNI-Polri yang Terlibat Dibekali Penegakan HAM

Saleh juga menyatakan bahwa tuntutan KKB telah ia dengar.

TNI-Polri, menurut Saleh, terus melakukan pencarian secara maksimal.

"Termasuk melibatkan semua pihak baik para tokoh agama, tokoh masyarakat maupun tokoh adat serta pemerintah daerah," ujar Saleh.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Bupati Nduga Ingin Negosiasi Dulu dengan KKB yang Sandera Pilot Susi Air, Panglima TNI: Kita Tunggu

Sumber: Tribun Papua
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas