Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pilot Susi Air Berhari-hari Disandera KKB, Bagaimana Kondisinya Kini? Ini Pengakuan TPNPB-OPM

Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, mengatakan Kapten Philips Mark Marthens akan dijadikan sebagai alat negosiasi politik menuju Papua Merdeka

Penulis: Muhammad Zulfikar
zoom-in Pilot Susi Air Berhari-hari Disandera KKB, Bagaimana Kondisinya Kini? Ini Pengakuan TPNPB-OPM
Tribun-Papua.com/Istimewa
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya kembali menyebar foto dan video kondisi Pilot Susi Air Capten Philip Mark Mehrtens. Keberadaan Captain Philip Mark Mehrtens tidak diketahui terhitung sejak 7 Februari 2023 pasca-pembakaran pesawat Susi Air di lapangan terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga. 

Ia menambahkan, saat ini 100 persen personel TNI-Polri telah menguasai Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Baca juga: Foto-foto Pilot Susi Air yang Disandera KKB di Papua, Egianus Kogoya: Phillip Marthens Tetap Aman

Utamakan Keselamatan Sang Pilot

Setelah berhasil mengevakuasi 33 warga Distrik Paro ke Kenyam, Kabupaten Nduga pada Sabtu (11/2/2023), Tim Gabungan TNI-Polri kini fokus melakukan penyelamatan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, warga negara Selandia Baru di wilayah Nduga dan sekitarnya.

Hal itu disampaikan Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring atau yang sering dipanggil Bang Jo dalam pernyataan yang diterima wartawan, Kamis (16/2/2023).

"Upaya-upaya pencarian Pilot Susi Air terus dilakukan, hari ini Tim Gabungan TNI Polri melakukan pencarian menggunakan pesawat TNI AU dan Polri," kata Bang Jo.

"Untuk mengoptimalkan pencarian, Tim Gabungan TNI-Polri kini bergabung dengan Satgas Damai Cartenz," imbuhnya.

Aparat TNI-Polri diketahui terus berkoordinasi dengan para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan pihak pemerintah daerah.

BERITA TERKAIT

"Tim Gabungan TNI-Polri telah menyiapkan tim evakuasi apabila sewaktu-waktu diketahui keberadaan pilot tersebut," ujarnya.

Lebih lanjut, Brigjen TNI Jo Sembiring mengatakan pihaknya bersama Pangdam XVII/Cenderawasih, Kapolda Papua, Pangkoopsud III berada di Mimika memimpin dan bergabung bersama-sama dengan Para Prajurit TNI-Polri untuk melakukan proses pencarian dan evakuasi.

"Saat ini kami berada di Mimika bergabung memimpin dan bersama-sama dengan para Prajurit TNI-Polri," kata Brigjen TNI JO Sembiring.

Hal tersebut menunjukkan upaya pencarian terus dilakukan secara optimal dan mengedepankan keselamatan pilot Susi Air.

"Saat ini TNI-Polri juga menangani warga Distrik Paro yang eskodus karena merasa ketakutan. Termasuk atas permintaan Bupati Nduga untuk membantu evakuasi," ujar Brigjen TNI JO Sembiring.

Data evakuasi warga yang diperoleh sampai saat ini, dimulai pada hari Rabu (8/2/2023) evakuasi 15 orang pekerja, Jumat (10/2/2023) evakuasi 25 orang warga Paro Sabtu (11/2/2023) 33 orang warga Paro dan Senin (13/2/2023) 167 jiwa.

Baca juga: Papua Muda Inspiratif Gelar Bimbingan Belajar Bagi Pemuda yang Berminat Masuk Sekolah Kedinasan

Bupati Nduga Upayakan Negosiasi dengan Egianus Kogoya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas