Dosen UII Belum Ditemukan, Pihak Universitas Minta Interpol Terbitkan Yellow Notice
Universitas Islam Indonesia (UII) mengirim surat kepada Sekretaris National Central Bureau (NCB) interpol Indonesia untuk menerbitkan yellow notice.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
"Penggalian jejak digital memastikan bahwa AMRP sudah meninggalkan Oslo, Norwegia dan sudah berada di Istanbul, Turki," kata Fathul.
Fathul melanjutkan, selain rekaman aktivitas sign out Google Drive pada 13 Februari 2023 pukul 03.57 waktu setempat, tim UII juga menemukan jejak digital lain.
Ia menuturkan, Ahmad Munasir sempat terhubung Internet melalui koneksi Virtual Private Network eduVPN yang mengarah ke kampus UII.
"Lokasi aksesnya di sekitar Istanbul, pada sekitar pukul 19.00-23.00 waktu setempat pada 12 Februari 2023," ujar Fathul.
Informasi temuan jejak digital ini juga dibenarkan oleh KBRI Oslo.
"Informasi yang kami terima dari KBRI Oslo menegaskan temuan jejak digital ini," ucapnya.
"Sampai saat ini, kami belum dapat memastikan apakah AMRP sudah meninggalkan Istanbul dan menuju Riyadh," lanjutnya.
Kronologi Hilang
Ahmad Munasir dikabarkan hilang kontak setelah mengikuti kegiatan mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN).
Dia diduga hilang saat bersama dengan empat orang tim UII, termasuk Rektor UII Fathul Wahid.
Mereka berkunjung ke USN untuk mempererat kerja sama kedua universitas pada 5 sampai 12 Februari 2023.
Dilansir uii.ac.id, setelah sepekan di USN, pada 12 Februari 2023, tim meninggalkan Norwegia melalui Bandara Oslo.
Tim terakhir bertemu dengan Ahmad Munasir di Oslo Norwegia pada 11 Februari 2023 malam.
Ketika itu, tim terbagi dalam tiga penerbangan berbeda dan Ahamd Nasir kembali ke Indonesia sendirian melalui Istanbul Turki.