TRIBUNNEWS.COM - Enam personel tim penyelamat yang terdiri dari anggota Biddokkes, Basarnas dan Brimob telah berada di lokasi helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi mendarat darurat.

Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 tersebut mendarat darurat di Bukit Tamiai, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi, Minggu (19/2/2023).

Para personel tim penyelamat langsung melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para penumpang helikopter yang ditemukan dalam kondisi selamat.

Selain Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono, di dalam helikopter tersebut ada Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Dipolairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC Kapolda, serta tiga awak helikopter AKP Ali, AKP Amos F, Aipda Susilo.

Baca juga: Cuaca Baik, Evakuasi Kapolda Jambi dan Rombongan Hari Ini Diharapkan Berjalan Lancar

Rencananya rombongan ini akan melakukan kunjungan kerja ke Polres Kerinci, tapi harus mendarat darurat di Bukit Muaro Emat, Kabupaten Kerinci.

Seluruh penumpang helikopter yang mendarat darurat ditemukan dalam keadaan selamat.

Kasdim 0417 Kerinci, Mayor Inf Liswa mengatakan personel tim gabungan masih membersihkan lokasi helikopter mendarat darurat agar proses evakuasi terhadap rombongan Kapolda Jambi dapat segera dilakukan.

"Saat ini tim sedang membersihkan lahan di sekitar lokasi, seperti pohon. Hal itu agar alat bisa diturunkan untuk melakukan evakuasi," jelasnya, Senin (20/2/2023), dikutip dari TribunJambi.com.

Sementara itu, pihak RSUD Raden Mattaher, Jambi telah mempersiapkan beberapa ruangan khusus untuk perawatan rombongan Kapolda Jambi yang sempat bermalam di dalam hutan tempat helikopter mendarat darurat.

Dirut RSUD Raden Mattaher Jambi Herlambang mengatakan, belum ada penunjukan rumah sakit yang akan digunakan sebagai tempat rombongan Kapolda Jambi dirawat.

Baca juga: Kapolda Jambi dan Rombongan Berhasil Ditemukan, Kondisi Selamat, Tim Evakuasi Tiba di Lokasi Heli

Namun, ia mengaku jika RSUD Raden Mattaher sudah siap jika ditunjuk untuk merawat rombongan Kapolda Jambi.

"Iya kita sudah siapkan ruangan dan juga dokter spesialis bedah, anastesi dan juga dokter perawatan. Tapi memang kita masih koordinasi dengan pihak RS Bhayangkara apa nanti akan menggunakan ruangan mattaher atau seperti apa," ungkapnya.

Penyebab Helikopter Mendarat Darurat

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan helikopter rombongan Kapolda Jambi terpaksa mendarat darurat karena masalah cuaca.

Kabut yang ada di jalur penerbangan helikopter juga menyebabkan jarak pandang terbatas.

"Informasi awal yang kami dapatkan bahwa helikopter terpaksa melakukan pendaratan darurat karena mengalami gangguan terkait dengan cuaca buruk,” katanya.

Ia memastikan seluruh penumpang yang berada dalam helikopter tersebut selamat.

"Kita telah menerima informasi bahwa semua delapan penumpang dalam kondisi selamat, meskipun ada beberapa orang yang terluka dan beberapa di antaranya kesulitan berkomunikasi," paparnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJambi.com/Anas Alhakim/Herupitra/Solehan)