Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolda Jambi Belum Berhasil Dievakuasi dari Hutan Kerinci

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto mengatakan Tim SAR baru berhasil mengevakuasi empat orang.

Editor: Erik S
zoom-in Kapolda Jambi Belum Berhasil Dievakuasi dari Hutan Kerinci
Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi yang sebelumnya mendarat darurat di Bukit Tamia, Kabupaten Kerinci, Selasa (21/2/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI- Tim SAR belum berhasil mengevakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dari lokasi helikopter mendarat darurat di hutan kerinci.

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto mengatakan Tim SAR baru berhasil mengevakuasi empat orang.

Baca juga: 4 Orang Berhasil Dievakuasi dari Hutan Kerinci, Kapolda Jambi Masih di Lokasi

"Yang berhasil dievakuasi ada empat," kata Mulia saat memberikan keterangan singkat, Selasa (21/2/2023).

Keempat orang tersebut adalah Kopilot AKP Amos F, ajudan Kapolda Jambi Bripda Aditya, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, dan Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudistira

Penyaluran logistik lima kali gagal

Proses evakuasi Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan masih belum berhasil dilakukan.

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, sejak pagi tadi sudah ada 5 kali upaya evakuasi dan penyaluran logistik dan obat-obatan, namun belum berhasil.

Berita Rekomendasi

Adapun upaya evakuasi ini dilakukan sejak pukul 07.00 WIB, kemudian pukul 09.00 WIB, pukul 09.45, pukul 10.00 dan pukul 12.00 WIB.

"Iya, untuk updatenya sampai saat ini proses evakuasi masih terkendala dengan cuaca," kata Mulia, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Polri Terjunkan Tim SAR Tambahan Demi Percepat Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi Lewat Jalur Darat

Meski demikian, Mulia memastikan Kapolda Jambi dan rombongan masih dalam kondisi sadar, dan bisa berkomunikasi.

"Memang kita tadi sudah upayakan untuk terjunkan logistik, obat-obatan dan peralatan, tetapi sampai saat ini memang belum berhasil," tambah Mulia.

Mulia mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan rapat pembahasan terkait opsi evakuasi.

Sebelumnya diketahui, proses evakuasi Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan, kembali tertunda karena kondisi cuaca yang berkabut.

Mulia menjelaskan, sampai saat ini pihaknya masih bisa berkomunikasi dengan Kapolda Jambi dan rombongan, serta personel yang telah siaga di lokasi sejak kemarin.

Baca juga: Kondisi Terkini, Kapolda Jambi dan Rombongan Sehat, Masih Terus Komunikasi

Diketahui, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, dan rombongan mendarat darurat di Desa Tamiai, Batang Merangin, Kerinci, Jambi, pada Minggu (19/2/2023).

Dari sejumlah video yang beredar, tampak kondisi kawasan pendaratan helikopter banyak patahan dahan dan pohon. Bahkan, kondisi helikopter tampak hancur berkeping-keping.

Anggota DRPD Jambi sarankan evakuasi jalur darat

Satu helikopter yang akan digunakan untuk evakuasi lanjutan terhadap Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Selasa (21/2/2023) pagi ini.
Satu helikopter yang akan digunakan untuk evakuasi lanjutan terhadap Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Selasa (21/2/2023) pagi ini. (Tribun Jambi/Solehan)

Anggota DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria menyarankan, proses evakuasi terhadap Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono bersama rombongan nya yang terkena musibah helikopter mendarat darurat di hutan Kerinci sebaiknya lewat jalur darat.

Hal itu dikatakan Fadli Sudria saat dikonfirmasi pada Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Empat Rombongan Kapolda Jambi Diprioritaskan untuk Dievakuasi, Polri: Karena Kondisi Kesehatan

"Saya menyarankan untuk evakuasi pak Kapolda beserta rombongan, lebih cendrung lewat jalur darat dibandingkan pakai helikopter. Mengingat cuaca di Kabupaten Kerinci terlalu ekstrim," kata Fadli Sudria.

Fadli Sudria menyebut, proses evakuasi jalur darat dimungkinkan bisa dilaksanakan, karena dirinya punya pengalaman pada tahun 2006 waktu bertugas sebagai Bhayangkara di Sumatra Barat pernah mengevakuasi korban lewat darat.

"Waktu itu bawa jenazah perjalanan, 7-8 jam di Kintaro antara Padang dan Solok, dan saya menyarankan dan berdoa bersama, mudahan pak Kapolda tetap selamat dan tetap tegar. Namun evakuasi nya tetap jalur darat mengingat cuaca yang terlalu ekstrim di Kabupaten Kerinci," tutupnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Terkendala Cuaca Buruk, Evakuasi dan Penyaluran Logistik ke Kapolda Jambi Sudah Gagal 5 Kali

dan

Cuaca Terlalu Ekstrem, DPRD Provinsi Jambi Sarankan Evakuasi Kapolda Jambi Lewat Jalur Darat

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas