Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Priyo Tak Bisa Mengenali Wajah 2 Adiknya Korban Ledakan di Blitar, Kondisinya Rusak, tidak Utuh Lagi

Priyo mengaku tak bisa mengenali wajah kedua adiknya, Arifin (28) dan Deni Widodo (23) yang meninggal dunia akibat ledakan di rumah mereka.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Priyo Tak Bisa Mengenali Wajah 2 Adiknya Korban Ledakan di Blitar, Kondisinya Rusak, tidak Utuh Lagi
Tribun Jatim Network/Samsul Hadi
Kondisi satu rumah warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang diduga menjadi sumber ledakan, rata dengan tanah, Minggu (19/2/2023) malam. Priyo, anak kedua dari Darman mengaku tak bisa mengenali wajah kedua adiknya, Arifin (28) dan Deni Widodo (23) yang meninggal dunia akibat ledakan di rumah mereka pada Minggu (19/2/2023) malam. 

Satu tubuh korban dalam kondisi utuh dan tiga korban lainnya ditemukan bagian tubuh bagian dada ke atas.

Baca juga: VIDEO Suasana Terkini Lokasi Ledakan di Blitar, Rumah Hancur Total dan Ada Potongan Tubuh

"Satu korban tubuhnya utuh dan tiga korban kondisinya bagian dada ke atas," katanya.

Petugas juga menemukan satu bagian tubuh bagian pinggul, satu bagian tubuh bagian tulang dada, dan satu bagian jari telapak tangan kiri.

bagian tubuh korban rata-rata ditemukan radius sekitar 100 meter sampai 150 meter dari titik pusat ledakan.

"Ada lagi kami temukan hati dan paru di atap rumah. Bagian tubuh korban terlempar rata-rata sejauh 100 meter sampai 150 meter dari titik ledakan," ujarnya.

Puntung Rokok dan Panci Tempat Bahan Petasan

Diduga ledakan terjadi disebabkan oleh bahan baku petasan.

BERITA TERKAIT

Hal ini diperkuat dengan ditemukannya sisa bahan baku petasan di lokasi kejadian.

Bahan baku petasan itu ditemukan oleh Tim Penjinak Bom dan Labfor Polda Jatim saat melakukan sterilisasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), Senin.

"Berdasarkan informasi dari Tim Jibom, pusat ledakan diperkirakan berada di belakang rumah, kemungkinan di dapur."

"Makanya sedang didetailkan oleh Tim Labfor posisi ruangannya seperti apa," ungkap Argowiyono.

Argowiyono menjelaskan, dari daya ledak, tim juga menemukan panci dalam kondisi sudah hancur di lokasi.

Diduga, panci tersebut digunakan sebagai tempat menyimpan bubuk bahan baku petasan.

"Dari daya ledak ditemukan ada panci, kondisinya sudah hancur semua, tapi masih teridentifikasi panci."

Halaman
1234
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas