Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Patikraja Banyumas Terseret Arus Sungai Serayu, Ditemukan di Adipala Cilacap

Dengan ditemukannya korban Sukirno, Pukul 11.45 WIB dilaksanakan apel penutupan Opsar dan semua tim kembali ke satuan masing-masing

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Warga Patikraja Banyumas Terseret Arus Sungai Serayu, Ditemukan di Adipala Cilacap
ist
Ilustrasi mayat tenggelam - Pria berinisial Skr (68) ditemukan tewas usai meloncat dari  Jembatan Sungai Serayu, Desa Mandirancan, Kecamatan Kebasen, Banyumas, Selasa (21/2/2023). Mayatnya terseret arus dan ditemukan 5 kilometer dari jembatan 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Permata Putra Sejati

TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS -   Pria berinisial Skr (68) ditemukan tewas usai meloncat dari  Jembatan Sungai Serayu, Desa Mandirancan, Kecamatan Kebasen, Banyumas, Selasa (21/2//2023).

Warga asal Patikraja, Kabupaten Banyumas  mencoba mengakhiri hidup dengan menceburkan diri ke Sungai Serayu, pada Minggu (19/2/2023).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan mendapatkan informasi tersebut dari Polsek Kebasen pukul 14.39 WIB.

Satu tim rescue dari USS Banyumas langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian. 

Peralatan lengkap dibawa seperti Landing Craft Rubber (LCR), Aqua Eye, Underwater Search Device, dan Alat Komunikasi.

Baca juga: HEBOH Penemuan Mayat Pria Lansia di Cilacap, Korban Lalu Dibuang ke Sungai Serayu

Berdasarkan keterangan yang dihimpun pada Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 13.30 WIB korban pergi dari rumah dengan karena punya masalah pribadi. 

BERITA REKOMENDASI

Adik korban berusaha mengejar korban namun setelah beberapa saat, ditemukan sepeda, KTP, HP, dan baju korban berada di tengah jembatan. 

"Menurut keluarga korban, sebelumnya korban memiliki tiwayat kejiwaan dan kerap melakukan percobaan bunuh diri namun masih dapat di gagalkan oleh masyarakat sekitar," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com.

 Pencarian dilakukan di hari pertama Minggu (19/2/2023) hingga pukul 17.15 WIB.

Pencarian hari kedua dilakukan, Senin (20/2/2023) pukul 07.00 WIB dengan tim SAR dibagi menjadi 2 Search Rescue Unit (SRU). 

SRU 1 melakukan pencarian di permukaan air dengan menggunakan 2 set LCR dari Basarnas dan BPBD Banyumas sejauh 5 kilometer dari lokasi kejadian sampai dengan Bendung Gerak Serayu (BGS). 


Dan SRU 2 melakukan pemantauan di titik-titik kemungkinan korban tersangkut.

Diantaranya di Depo Pasir Kalirajut, Depo Pasir Tumiyang, Dermaga Tambak Negara, dan Bendung Gerak Serayu. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas