Cerita Anggota TNI hingga Brimob soal Proses Evakuasi Kapolda Jambi: Kondisi Medannya Sangat Ekstrem
Berikut ini cerita dari anggota TNI hingga Brimob yang ikut dalam proses evakuasi Kapolda Jambi, Selasa (21/2/2023).
Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
dr Ivan Kurniawan B menjadi satu di antara dokter yang ikut dalam proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi.
dr Ivan Kurniawan B merupakan dokter bedah di RS Bhayangkara Jambi.
Ia menyebut, kondisi dari beberapa korban dikategorikan mengalami luka serius.
"Kalau kita lihat kondisi yang luka serius dari rombangan itu ada di Pilot, Co Pilot, dan Pak Kapolda," ungkapnya, Selasa, masih dilansir TribunJambi.com.
Baca juga: Kapolda Jambi Dibawa ke Jakarta untuk Dirawat di RS Polri
Hasil sementara, kata dr Ivan Kurniawan B, pilot yang diketahui bernama AKP Ali Nurdin S Harahap mengalami patah tulang bagian paha di kaki kiri dan mengalami pergeseran tulang bagian kanan.
"Pertama yang cukup parah itu di pilot mengalami luka-luka dan di bagian paha kaki kiri itu patah tulang dan sepertinya di tangan itu dislokasi atau bergeser," jelasnya.
Cerita Ipda Rahman
Sementara itu, seorang anggota Brimob bernama Ipda Rahman juga menceritakan proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi.
Ipda Rahman mengungkapkan, setelah berhasil mendarat, pihaknya langsung melakukan pencarian terhadap para korban.
"Saat berhasil mendarat, Biddokes langsung memberikan pertolongan medis kepada Kapolda Jambi dan beberapa korban lainnya," ujarnya, Rabu (22/2/2023), dikutip dari TribunMerangin.com.
Setelah memastikan korban dalam kondisi cukup baik, pihaknya langsung melakukan pencarian lokasi pembuatan helipad sementara, yang berada di atas bukit dengan jarak sekira 50 meter.
"Evakuasi harus dilakukan di tempat lebih tinggi, karena jika di lokasi awal maka tidak mungkin bisa dilakukan, pepohonan sangat tertutup, itu kan di tepi bukit," terang Ipda Rahman.
Saat melakukan evakuasi, pihaknya membuat tandu sementara untuk mengangkat Kapolda Jambi ke titik penjemputan.
"Kami memandu Kapolda dengan cara merangkak di lereng bukit, karena kondisi korban memang tidak lagi sanggup berjalan akibat terbentur saat mendarat darurat," imbuhnya.
Baca juga: Aksi Penyelamatan Kapolda Jambi Viral, Irjen Rusdi Sempat Minta Anak Buahnya Dievakuasi Lebih Dulu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.