Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Ledakan di Blitar, Petugas Butuh 2 Pekan untuk Identifikasi DNA Potongan Tubuh korban

Polisi diketahui telah menemukan puluhan potongan tubuh terkait ledakan di Blitar. Butuh 2 minggu untuk identifikasi.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Soal Ledakan di Blitar, Petugas Butuh 2 Pekan untuk Identifikasi DNA Potongan Tubuh korban
TRIBUNJATIM.com/Samsul Hadi
Proses evakuasi jenazah korban ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (kiri) dan kondisi rumah sumber ledakan (kanan). - Polisi diketahui telah menemukan puluhan potongan tubuh terkait ledakan di Blitar. Butuh 2 minggu untuk identifikasi 

Polisi Temukan Panci Tempat Bahan Petasan

Tim Penjinak Bom dan Labfor Polda Jatim sebelumnya telah menemukan sisa-sisa bahan baku petasan.

Temuan ini berdasarkan penyisiran yang dilakukan Tim Penjinak Bom dan Labfor Polda Jatim di lokasi kejadian, Senin.

"Berdasarkan informasi dari Tim Jibom, pusat ledakan diperkirakan berada di belakang rumah, kemungkinan di dapur. Makanya sedang di detailkan oleh Tim Labfor posisi ruangannya seperti apa," terang Argo, Senin.

Pihaknya juga menemukan sebuah panci yang sudah hancur.

Diduga, panci tersebut digunakan untuk menyimpan bubuk bahan baku petasan.

"Dari daya ledak ditemukan ada panci. Kondisinya sudah hancur semua, tapi masih teridentifikasi panci."

Berita Rekomendasi

"Ada tiga panci. Kemungkinan di situ (panci) tempat menyimpan bubuk bahan baku petasan," ujarnya.

Kondisi satu rumah warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang diduga menjadi sumber ledakan (kiri). Kondisi rumah warga yang ikut rusak terdampak ledakan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo (kanan).
Kondisi satu rumah warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang diduga menjadi sumber ledakan (kiri). Kondisi rumah warga yang ikut rusak terdampak ledakan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo (kanan). (Kolase Tribunnews.com: Tribun Jatim Network/Samsul Hadi)

Baca juga: Pengakuan Keluarga Korban Tewas akibat Ledakan di Blitar, Tak Bisa Kenali Jasad 2 Adiknya

Tak Mau Kejadian Serupa Terulang

Untuk mengantisipasi kejadian serupa agar tidak terulang, Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto, bakal menindak warga yang menjual bahan baku petasan.

Tak hanya itu, warga yang kedapatan meracik bahan peledak untuk petasan juga akan ditindak tegas.

"Kita akan lakukan itu (penindakan tegas). Apalagi menjelang bulan puasa dan puasa tadi," ujarnya, Senin.

Pihaknya juga mengatakan, kasus ini sedang dalam proses penyelidikan.

"Masih dalam. Proses penyelidikan. Lagi dipastikan lagi, karena lagi proses penyelidikan.

"Untuk ledakan yang cukup besar, perlu ada pendalaman lagi untuk itu," pungkasnya.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunJatim.com, Luhur Pambudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas