Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria di Ngawi Tewas Berlumuran Darah, Awalnya Disebut Terpeleset di Toilet, Ternyata Dibunuh Istri

Pria di Ngawi ditemukan tewas berlumur darah, keluarga menyebut korban terpeleset di kamar mandi, ternyata dibunuh sang istri

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Pria di Ngawi Tewas Berlumuran Darah, Awalnya Disebut Terpeleset di Toilet, Ternyata Dibunuh Istri
kolase surya/febrianto
Pria Ngawi meninggal dunia tak wajar hingga makamnya dibongkar polisi. - Pria di Ngawi ditemukan tewas berlumur darah, keluarga menyebut korban terpeleset di kamar mandi, ternyata dibunuh sang istri 

TRIBUNNEWS.COM - R (47), pria asal Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur ditemukan tewas berlumuran darah di kamarnya, Sabtu (18/2/2023).

Meski ditemukan tewas dalam kondisi tak wajar, pihak keluarga memutuskan langsung memakamkan jasad R.

Pihak keluarga menyebut, R meninggal dunia lantaran terpeleset di kamar mandi.

Namun, warga merasa curiga dengan kematian R yang dinilai janggal.

Dari kecurigaan itu, warga kemudian melaporkan kematian R ke polisi.

Guna menyelidiki penyebab korban tewas, petugas kepolisian membongkar makam R, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Polisi Gelar Rekonstruksi 19 Adegan Kasus Instruktur Senam Bunuh Suami di Ngawi Jawa Timur

Warga Merasa Ada Hal yang Janggal

Berita Rekomendasi

Kepala Desa (Kades) Sirigan, Suyanto, mengungkapkan, awalnya pihak keluarga menyebut korban tewas karena terpeleset di kamar mandi.

Namun, ada luka di pelipis korban seperti terbentur sesuatu, dilansir Surya.co.id.

Hal itu membuat warga curiga terkait penyebab kematian korban sebenarnya.

"Luka di pelipis karena terbentur sesuatu, namun desas-desus dugaan pembunuhan muncul ketika masyarakat melihat ada yang janggal terhadap luka di kepala korban," katanya.

Seorang warga bernama Sularmi (64) merasa curiga saat memandikan jasad korban, pasalnya ada luka di atas mata R.

Sularmi mendapati bagian pelipis korban mengalami lebam hingga luka benjol di leher kiri bagian belakang.

Dia juga menduga ada luka bekas sayatan benda tajam di bagian alis korban.

"Sebagai tetangga saya merasa tidak berdaya jika harus mengungkapkannya ke orang lain, sampai akhirnya polisi datang."

"Tapi, yang jelas saat saya mandikan itu memang ada luka dan darahnya mengucur terus dari alis," ujarnya, Senin (20/2/2023).

Anis Puji Lestari, instruktur senam di kabupaten Ngawi yang diduga membunuh suaminya sendiri, saat menjalani pra rekonstruksi di TKP.
Anis Puji Lestari, instruktur senam di Kabupaten Ngawi yang diduga membunuh suaminya sendiri, saat menjalani pra rekonstruksi di TKP. (febrianto ramadani)

Makam Korban Dibongkar

Dari kecurigaan warga itulah akhirnya kematian R dilaporkan ke polisi.

Polres Ngawi yang menerima laporan langsung turun tangan dengan membongkar makam R, Senin.

Jasad korban kemudian diautopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian R.

Ternyata Dibunuh Istri

Masih dari Surya.co.id, setelah melakukan serangkaian penyelidikan hingga membongkar jasad korban, pihak kepolisian akhirnya menetapkan satu orang tersangka dalam kematian R.

Pelakunya tak lain merupakan istri korban sendiri berinisial APL (36).

Pelaku yang merupakan instruktur senam itu membunuh suaminya pada Sabtu (18/2/2023) sekitar pukul 04.30 WIB.

Kapolres Ngawi, AKBP Dwiasi Wiyatputera, mengatakan motif pelaku menghabisi nyawa suaminya karena sakit hati.

APL membunuh suaminya yang bekerja sebagai tukang servis elektronik menggunakan palu dari kayu.

Baca juga: Fakta-fakta Pria di Ngawi Tewas Tak Wajar, Penyebab Kematian Direkayasa hingga Makam Dibongkar

"Palu itu yang dipukulkan ke bagian kepala depan sisi kiri sebanyak 4 kali, saat korban sedang rebahan di dalam kamar," ujarnya, Rabu (22/2/2023).

Atas perbuatannya, APL dijerat Pasal 44 Ayat 1, 3 UU RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.

Pelaku pun terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Surya.co.id/Arum Puspita/Febrianto Ramadani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas