Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nelayan Jeneponto Ditemukan Selamat Usai Kapalnya Terbawa Arus hingga Bantaeng

Perahu tersebut diketahui mengalami gagal mesin sehingga perahu korban hanyut hingga ke Bantaeng

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Nelayan Jeneponto Ditemukan Selamat Usai Kapalnya Terbawa Arus hingga Bantaeng
Kapolsek Arungkeke
Dg Boko (41) tiba di Rumahnya di Dusun Lassang-Lassang, Desa Arungkeke, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Jumat (24/2/2023). Dg Boko yang dinyatakan hilang akibat perahu mati mesin akhirnya ditemukan di Perairan Kabupaten Bantaeng. 

Laporann Wartawan Tribun Timur Muh. Agung Putra Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JENEPONTO - Dg Boko (41) yang dikabarkan hilang saat melaut ditemukan selamat.

Semula, warga Dusun Lassang-Lassang, Desa Arungkeke, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan berangkat dari rumahnya pada pukul 15.00 Wita untuk mencari ikan di perairan Kecamatan Arungkeke pada Kamis (23/2/2023).

Hingga menjelang tengah malam, keluarga merasa panik lantaran Dg Boko tak kunjung pulang.

"Korban berangkat sekitar lewat jam 15.00 Wita, biasanya pulang ke rumahnya pada malam hari antara pukul 18.00 hingga pukul 19.00," kata Kades Arungkeke, Muh Amir, saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Jumat (24/2/2023) dini hari.

Malam itu, pihak keluarga melakukan pencarian yang berjarak kurang lebih 30 menit perjalanan ke lokasi pemasangan jaring Namun, pencarian tersebut tak membuahkan hasil.

Baca juga: Ringankan Beban Pelaut, Puluhan Nelayan di Cirebon Dapat Bantuan Renovasi Perahu

"Pihak keluarga sudah mencoba mencari di sekitar daerah situ, tapi belum ditemukan," ucapnya. 

BERITA TERKAIT

Kemudian pada Jumat (24/2/2023) sekitar pukul 06.30 Wita, Tribun Timur menerima kabar bahwa korban telah ditemukan.

 Dg Boko ditemukan di Perairan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng oleh nelayan asal Lambocca.

"Tadi ditemukan sama nelayan asal Lambocca di perairan Kecamatan Pajukukang, Bantaeng," kata Kapolsek Arungkeke AKP Abd Azis melalui pesan WhatsApp.

Ia pun membeberkan penyebab perahu Dg Boko hanyut hingga ke Bantaeng.

Perahu tersebut diketahui mengalami gagal mesin (mati).

"Perahunya nda mau bunyi sehingga perahu korban hanyut hingga ke Bantaeng," tuturnya.

Dg Boko telah tiba di rumahnya di Dusun Lassang-Lassang, Desa Arungkeke. 

Ia dijemput oleh keluarganya dari Kabupaten Jeneponto usai mendengar kabar penemuannya di Bantaeng.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Perahu Mati Mesin, Nelayan Asal Jeneponto Ditemukan di Perairan Bantaeng Usai Dikabarkan Hilang

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas