Dua Mahasiswa FK Unand Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Diusulkan Segera Dinonaktifkan
Satgas sudah mengajukan agar kedua mahasiswa FK yang diduga melakukan penyimpangan atau pelecehan seksual dinonaktifkan.
Editor: Dewi Agustina
Saat teman wanitanya tertidur, NZ membuka pakaian korban dan merekamnya.
Baca juga: Kronologi Pelecehan Seksual di Universitas Andalas, Tubuh Korban Difoto dan Direkam saat Tidur
Rekaman tersebut dikirimkan ke kekasih NZ berinisial HJ karena tertarik dengan video lesbian.
Pelecehan seksual yang dilakukan dua mahasiswa Unand ini viral setelah diunggah di akun Twitter @andalasfess pada Jumat (24/2/2023) pukul 14.41 WIB.
Kasus ini terungkap setelah pelaku wanita mengakui perbuatannya karena merasa terpojok saat salah satu korban tersadar dari tidur dalam keadaan pakaian terbuka.
Perbuatan kedua pelaku sudah dilakukan sejak Juni 2022 hingga Desember 2022.
Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unand, Rika Susanti mengatakan pihak kampus telah memproses kasus dugaan pelecehan seksual ini.
"Sudah diproses oleh Satgas PPKS Unand," tegasnya, Sabtu (25/2/2023), dikutip dari TribunPadang.com.
Ia belum dapat menjelaskan langkah yang akan diambil kampus kedepannya karena hal itu merupakan kewenangan pimpinan Unand.
"Untuk proses kami tidak bisa sampaikan, silakan ditanya ke pimpinan universitas," tandasnya.
Baca juga: Dua Mahasiswa FK Unand Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, 12 Korban dan 4 Saksi Telah Diperiksa
Pernyataan Resmi Unand
Pimpinan Universitas Andalas (Unand), melalui Sekretaris Unand Henmaidi Alfian mengatakan, kasus pelecehan seksual ini sudah dilaporkan sejak Desember 2022 lalu oleh salah satu korban.
Setelah laporan masuk, pihak kampus berusaha memeriksa para korban, saksi hingga dua terduga pelaku pelecehan seksual.
Sebanyak 12 mahasiswi yang mengaku sebagai korban dan 4 orang saksi telah diperiksa.
Kedua pelaku juga telah mengakui perbuatannya saat dilakukan pemeriksaan berdasarkan bukti-bukti yang ada.