Seorang Ibu Tega Aniaya Anak Hingga Tewas, Polisi Dalami Keterlibatan Pacar Pelaku
Kasat Reskrim Polres Merangin AKP Lumbrian Hayudi Putra mengatakan dari hasil interogasi, pacar Winda berada di lokasi kejadian saat penganiayaan
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Aparat kepolisian mendalami keterlibatan pacar Winda (34). Winda merupakan pelaku penganiayaan anak kandung hingga tewas di RT 04 RW 09 Kelurahan Pasar Atas Bangko Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin, Jambi.
Kasat Reskrim Polres Merangin AKP Lumbrian Hayudi Putra mengatakan, bahwa dari hasil interogasi, pacar Winda berada di lokasi kejadian saat penganiayaan terjadi.
"Bahkan yang membawa Depano ke rumah sakit ini adalah saudara Patris Siswanto, sehingga kami membutuhkan keterangan yang bersangkutan," kata AKP Lumbrian, Senin (27/2/2023).
Baca juga: Aniaya Anak Kandung hingga Tewas, Kejiwaan Winda Akan Diperiksa, Polisi Dalami Motif
Lebih lanjut jelas AKP Lumbrian, setelah mengantar korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolonel Abundjani Bangko, Patris langsung melarikan diri ke luar Kabupaten Merangin.
"Dari informasi terbaru, Patris saat ini sedang dalam perjalanan menuju Medan menggunakan Bus ALS," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang ibu di Kabupaten Merangin, tega menganiaya anak kandungnya hingga tewas, Jumat (24/2/2023).
Ibu tersebut diketahui bernama Winda (34) Warga RT 04 RW 09 Kelurahan Pasar atas Bangko Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin.
Winda menganiaya anak kandungnya, dengan cara memukuli dengan sapu hingga keadaan anaknya kritis dan langsung di larikan ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) Klonel Abundjani Bangko.
Baca juga: Mengaku Menyesal Aniaya David, Mario Dandy Jawab Singkat saat Ditanya Alasannya: Ya Gitulah
Setelah mendapatkan Perawatan Intensif di (RSUD) Kolonel Abunjani Bangko, Korban bernama Depano (7) akhirnya menghembuskan napas terakhir di Ruangan IGD RSUD Kolonel Abundjani Bangko. (Tribunjambi.com/Solehan)
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Polisi Dalami Keterlibatan Pacar Ibu yang Aniaya Anak di Merangin, AKP Lumbrian: Lari ke Medan