Tiga Pekerja PT PPLI Tewas Setelah Terjatuh di Kontainer Limbah, Kasus Diambil Alih Polda Riau
Ketiga karyawan PPLI tersebut tewas setelah terjatuh di dalam kontainer limbah di kawasan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), di CMTF Balam Selatan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Tiga karyawan PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) tewas setelah mengalami kecelakaan kerja.
Ketiga karyawan PPLI tersebut tewas setelah terjatuh di dalam kontainer limbah di kawasan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), di CMTF Balam Selatan, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Jumat (24/2/2023).
Ketiga korban berinisial H, DK dan HI yang berasal dari luar Rohil.
Peristiwa tersebut diketahui sekira pukul 15.54 WIB, saat tim perusahaan menemukan seorang korban yang mengapung dengan posisi telungkup.
Baca juga: Proyek KCJB Alami Kecelakaan Kerja, Ridwan Kamil Minta Proyek Selesai Juni 2023 Sesuai Kesepakatan
Arco dan Patrol Shipping Line melakukan Escorting Fire dan Ambulance dari Bangko Camp ke TKP Balam CMTF.
"Sudah dilakukan investigasi oleh yang berwenang, Pengawasan Disnaker Provinsi Riau dan Polres Rohil, kita tunggu saja," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Rohil Asrul.
Hal senada diungkapkan PR & Legal Manager PT PPLI, Arum Tri Pusposari.
Menurut Arum, investigasi ini penting dilakukan agar bisa menjadi evaluasi dan perbaikan bila ada kesalahan yang timbul dalam prosedur maupun kurang hati-hatinya karyawan dalam aktivitas kerja.
"Kami mendukung upaya investigasi yang dilakukan. Mohon doa dari teman-teman wartawan dan semua pihak," ujar Arum melalui rilis yang diterima wartawan.
Menurutnya, peristiwa naas ini terjadi pada saat jam istirahat, dimana seharusnya tidak ada jadwal kegiatan untuk berada dalam area kejadian.
Oleh karena itu, pihaknya sedang mendalami latar belakang yang menyebabkan korban ke TKP sehingga insiden tersebut terjadi.
"Untuk para pekerja PPLI yang meninggal dunia, atas nama jajaran direksi dan manajemen PPLI beserta seluruh karyawan, kami menyampaikan duka cita mendalam," imbuhnya.
Baca juga: Alami Kecelakaan Kerja, WNI yang Jadi ABK Kapal di Korea Selatan Meninggal Dunia
Arum menambahkan, peristiwa ini belum pernah terjadi dalam sejarah PPLI setelah hampir selama 30 tahun hadir di Indonesia.
Bahkan beberapa kali perusahaan meraih predikat zero accident dalam hal kecelakaan kerja dari Kementerian Tenaga Kerja.
"Kami sangat berkomitmen untuk mencegah risiko kecelakaan kerja tersebut. Karenanya, insiden yang terjadi di Balam merupakan pukulan bukan saja bagi keluarga korban tapi juga bagi perusahaan kami," ucapnya.
Arum mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dan menyampaikan informasi tersebut kepada pihak keluarga dan terus melakukan pendampingan terhadap keluarga serta telah menyiapkan santunan kepada keluarga almarhum.
Kasus Diambil Alih Polda Riau
Kepolisian Daerah (Polda) Riau, mengambil alih kasus 3 pekerja PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) yang ditemukan tewas dalam kontainer limbah di kawasan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), di CMTF Balam Selatan, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
"Betul (penanganan kasus diambil alih Polda Riau)," kata Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto, Sabtu (25/2/2023).
Kapolres mengungkapkan, 3 korban tewas bernama Hendri, Desy Krismanto, dan Ade Ilham.
Ketiganya ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa dan mengapung dalam kontainer limbah, pada Jumat (24/2/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.
Pasca kejadian, pihaknya belum memintai keterangan pihak terkait untuk mendalami peristiwa tersebut.
"Belum ada yang dimintai keterangan, fokus evakuasi dulu," ucapnya.
Penemuan para korban tersebut, bermula saat para rekan kerja mereka yang lain, mencoba mencari keberadaan ketiganya.
Lantaran ketika itu, ketiga korban tak terlihat di lokasi kerja.
Saat dilakukan pencarian, ternyata ketiga korban ditemukan mengapung di dalam kontainer limbah.
Dua di antaranya dalam posisi tertelungkup, dan satu lagi telentang.
Peristiwa ini, kemudian dilaporkan ke kepolisian. Saat ini, polisi sedang melakukan proses penyelidikan.
Aktivitas Operasi Mitra Kerja PT PPLI Dihentikan
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus menyampaikan, peristiwa ini menjadi perhatian serius bagi SKK Migas.
Apalagi pihaknya tengah berupaya mendorong KKKS termasuk mitra-mitra kerjanya menjalankan standar tertinggi dalam sistem keamanan dan keselamatan kerja yang telah ditetapkan SKK Migas melalui Pedoman Tata Kerja (PTK) Nomor 005 Tahun 2018 tentang K3LL di sektor Hulu Migas.
"SKK Migas saat ini tengah berkoordinasi lintas fungsi untuk menugaskan tim dari Fungsi Penunjang Operasi dan fungsi Perwakilan Sumbagut bersama dengan KKKS untuk melakukan penyelidikan secara komprehensif," ujar Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus, Minggu (26/2/2023).
"Terkait penyebab utama musibah ini dan menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan agar insiden ini tidak terulang kembali," imbuhnya.
SKK Migas Sumbagut bersama PHR telah menurunkan tim awal ke lokasi.
Tim teknis dari SKK Migas Pusat juga akan turun bergabung secepatnya.
Untuk sementara aktivitas operasi mitra kerja PT PPLI di area kerja tersebut dihentikan.
Pihak Kepolisian dan Dinas Tenaga Kerja sudah turun ke lokasi kejadian.
"Saat ini kami masih terus berkoordinasi dan mengumpulkan informasi untuk bahan evaluasi sebab terjadinya fatality," ujarnya.
"Langkah selanjutnya yang harus diambil mengingat semua peraturan standar prosedur pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan atau K3L dalam pekerjaan baik dari Ditjen Migas, SKK Migas dan KKKS pada prinsipnya adalah untuk memastikan zero accident di setiap operasi di wilayah operasi migas," ucap Rikky.
Sebelumnya kata Rikky, pada 10 Februari 2023 yang lalu, SKK Migas telah mengumpulkan Field Manager dari KKKS se Sumatera Bagian Utara (Riau, Aceh, Sumut, Kepri, Sumbar) untuk mengingatkan pentingnya penegakan HSSE atau K3L di Wilayah Operasional.
Selain itu SKK Migas juga menekankan kepada KKKS untuk secara berkala memastikan kompetensi persyaratan kerja terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku. (Tribunpekanbaru.com/Rino Syahril/T Muhammad Fadhli/Rizky Armanda)
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul:
Tiga Pekerja PT PPLI Tewas, SKK Migas Turunkan Tim dan Tim Teknis Pusat Bakal Usut Kasus
Polda Riau Ambil Alih Kasus 3 Pekerja PT PPLI yang Ditemukan Tewas dalam Kontainer Limbah