2.500 Rumah di Subang Terdampak Banjir, Ratusan Warga Memilih Mengungsi
Dari 9 desa yang terendam banjir, ada 4 desa yang airnya sudah surut. Yaitu, Desa Sukahaji, Pinangsari, Ciasem Girang, dan Jatibaru.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Sedikitnya 2.588 rumah warga di wilayah Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang terdampak banjir, Selasa(28/2/2023).
Ratusan kepala keluarga pun terpaksa mengungsi.
Banjir yang melanda Kecamatan Ciasem terjadi sejak Senin (27/2/2023) pagi hingga malam ini airnya makin membesar, ratusan warga pun memilih mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi.
Baca juga: Banjir Jakarta Genangi Lebih dari 100 RT, PSI Desak Pembenahan Tata Ruang Segera Dilakukan
Hingga kemarin malam, ketinggian air masih berkisar 50-150 cm atau rata-rata rumah warga terendam setengah badan rumah.
Dari 9 desa yang terendam banjir, ada 4 desa yang airnya sudah surut. Yaitu, Desa Sukahaji, Pinangsari, Ciasem Girang, dan Jatibaru.
Sementara yang belum surut dan ketinggian airnya cukup tinggi ada 5 Desa, yaitu Desa Dukuh, Ciasem tengah, Ciasem Hilir, Ciasem Baru, dan Sukamandijaya.
Banjir Ciasem saat ini menjadi perhatian serius unsur Forkopimda Subang, Selasa (28/2/2023) sore, Jajaran Forkopimda dipimpin langsung oleh Bupati Subang Ruhimat, Kapolres Subang dan Dandim, serta Danlanud Suryadarma meninjau langsung lokasi banjir di Desa Ciasem Tengah
"Kita turut prihatin dengan musibah banjir yang melanda Ciasem, dan kita berharap warga bisa sabar dan tabah menghadapi musibah ini," ujar Bupati Subang, H Ruhimat, Selasa (28/2/2023) saat memantau lokasi banjir di desa Ciasem Tengah.
Baca juga: Fakta Banjir Jakarta: 48 RT Tergenang hingga Wali Kota Kerahkan Pompa Apung
Untuk penanganan banjir ini, BPBD, Kodim, dan Polres Subang sudah mendirikan dapur umum dan Posko Kesehatan
"Dapur umum dan Posko Kesehatan Sudah kita dirikan di lokasi banjir untuk membantu kebutuhan warga korban banjir selama mengungsi," katanya
Ruhimat juga menjamin kebutuhan pengungsi sudah tersedia dan tak akan kekurangan makanan.
"Makanan sudah tersedia, dapur umum sudah didirikan. Insyaallah pengungsi korban banjir tak akan kekurangan makanan," ucapnya.
Bupati juga berpesan, kepada warga jika banjir semakin tinggi diharapkan segera mengungsi dan jangan memaksakan diri untuk bertahan di rumah.
"Mudah-mudahan banjir cepat surut dan jika terus tinggi, warga diminta segera mengungsi," ujarnya
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Banjir di Subang Makin Membesar, 2500 Rumah Warga Terendam, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi